OCT 07, 2020@15:00 WIB | 938 Views
Platform LEVA pabrikan milik Geely akan mendukung generasi mobil sport berikutnya, dengan merek tersebut telah berjanji pada awal tahun ini untuk menghentikan mesin ICE sepenuhnya. Dan Lotus sendiri telah mendapatkan dana dari pemerintah Inggris untuk mengembangkan platform listrik baru. Hibah tersebut dipastikan melalui kompetisi Advanced Route to Market Demonstrator, yang dibiayai oleh Departemen Strategi Bisnis, Energi dan Industri Inggris.
Dikenal sebagai LEVA - singkatan dari Lightweight Electric Vehicle Architecture - platform ini akan mendukung keseluruhan mobil sport generasi berikutnya dari merek tersebut . Lotus berkolaborasi dalam proyek dengan mitra rantai pasokan Sarginsons Industries, bersama dengan akademisi dari Brunel University London.
Direktur Eksekutif Teknik Lotus, Matt Windle menjelaskan, ini adalah ini adalah berita bagus untuk industri dan transisi ke elektrifikasi. “Menyusul peluncuran Evija all electrical hypercar kami, proyek ini adalah blok bangunan utama dalam visi kami untuk menghadirkan rangkaian lengkap mobil performa Lotus yang dialiri listrik. “Dan pendanaan seperti ini sangat penting untuk merangsang industri otomotif dan rantai pasokan karena keduanya terus menyesuaikan diri dengan lanskap yang berubah dengan cepat,” ungkapnya.
Hypercar tersebut adalah salah satu mobil produksi terkuat yang pernah dibuat. Dengan empat motor listrik kendaraan senilai 1,7 juta poundsterling (sekitar Rp33 miliar) ini menarik voltase dari baterai lithium-ion 70kWh, dan menghasilkan 1470kW / 1700Nm.
Awal tahun ini Lotus mengumumkan bahwa mereka akan sepenuhnya menghentikan mesin pembakaran internal pada tahun 2022. Bahkan pabrikan Inggris yang ikonik ini memiliki pengalaman sebelumnya dalam memproduksi platform listrik, setelah merancang dan membangun sasis untuk Tesla Roadster asli. [ibd/timBX]
