JUL 27, 2019@15:30 WIB | 1,621 Views
Pemimpin klasemen WSBK saat ini, Alvaro Bautista, mengatakan Honda telah mendekati untuk membicarakan tentang pergantian ke squad kerja untuk musim 2020.
Bautista melangkah ke World Superbike tahun ini setelah sembilan musim di MotoGP, bergabung dengan tim pabrikan Ducati. Ia mendominasi empat putaran awal selama musim ini, sebelum serangkaian tabrakan dalam balapan terakhir yang menjatuhkannya 81 poin di belakang Jonathan Rea.
Pembalap berkebangsaan Spanyol itu diperkirakan akan tetap bersama Ducati, tetapi ia mengakui bahwa Radioestadio Honda telah "menjelaskan" rencananya untuk musim depan. Rencananya mereka akan melibatkan Bautista dengan meniru apa yang telah dilakukannya Ducati dengan motor V4 R.
"Honda memiliki tujuan balap di Superbikes seperti yang dilakukan Ducati, yakni mengusulkan motor yang super kuat untuk mencoba memperjuangkan kejuaraan dunia," katanya.
“Mereka berbicara kepada saya dan mereka sedang menjelaskan proyek mereka kepada saya. Saya kira Honda tidak ingin mengambil proyek WSBK dengan serius.”
"Mereka kembali dengan cara yang luar biasa, setelah tidak memenangkan apapun selama bertahun-tahun."
Gelar WSBK terakhir untuk Honda datang pada tahun 2007 bersama James Toseland, meskipun ini merupakan pencapaian Ten Kate. HRC menarik diri dari seri pada akhir tahun 2002, ketika Colin Edwards menjadi juara saat itu.
HRC kembali ke WSBK tahun ini dalam kemitraan dengan Moriwaki. Tetapi saat ini mereka di posisi terakhir dengan mengumpulkan hanya 56 poin, Leon Camier dan Ryuichi Kiyonari sebagai duet pembalapnya
Diperkirakan pada tahun ini, Honda bermaksud untuk latihan pengumpulan data, dengan harapan dapat membangun pengganti Fireblade yang sudah ketinggalan zaman untuk musim depan.
Dalam wawancara radio yang sama, Bautista mengonfirmasi bahwa Ducati telah menawarkannya perpanjangan dua tahun pada kontraknya saat ini, tetapi kedua belah pihak masih harus mencari kesepakatan yang lebih baik.
"Ducati menawarkan saya kesepakatan untuk melanjutkan kerjasama dua musim berikutnya," tambahnya. “Kami berbicara tentang detail kontrak. Meskipun demikian, kami belum menandatangani apa pun, tetapi niat kami adalah untuk melanjutkan ini bersama.”
“Mereka senang dengan kerja saya dan saya senang dengan apa yang dilakukan Ducati. Kami belum menyetujui beberapa hal, dan kami berusaha memperbaiki detailnya.”
