FEB 28, 2019@10:05 WIB | 1,438 Views
Marc Marquez merasa bahwa Ducati dan Yamaha sama-sama jauh lebih unggul dibanding Honda, setelah hari pembukaan uji coba pra-musim MotoGP di Qatar.
Honda memulai uji coba di Qatar dengan tenang ketika pembalap LCR, Takaaki Nakagami memimpin di urutan kedelapan dan duo pembalap pabrikan (Marc Marquez dan Jorge Lorenzo) hanya menempati urutan ke-10 dan 21.
Berbeda dengan itu, semua pembalap Ducati dan Yamaha berada di lima besar ketika Maverick Vinales menduduki puncak timesheets untuk uji coba yang terakhir.
Marquez mengakui bahwa Qatar biasanya merupakan lintasan yang sulit bagi Honda, ia juga merasa bahwa timnya belum memiliki pengaturan yang tepat untuk memulai musim baru.
"Kami memiliki beberapa masalah pada pengaturan (motor), kami harus bekerja di sana untuk memahami karena pembalap Ducati dan Yamaha jauh lebih unggul dari kami," kata Marquez, yang juga mengalami kecelakaan saat uji coba.
"Kami masih perlu bekerja, mengerti banyak hal. Kami mulai di sini dengan pengaturan seperti di Sepang dan sepertinya tidak bekerja di sini, semuanya berbeda.
"Kami tidak punya waktu untuk berubah karena hanya tiga jam pada waktu yang tepat untuk melakukan uji coba sehingga kami tidak punya waktu mengubah segalanya.”
Namun Marquez senang dengan pemulihan bahunya. Ia mengatakan bahwa dirinya sekarang bisa berkendara dengan gayanya sendiri.
"Sekarang saya mengendarai dengan cara normal, lebih banyak dengan gaya saya. Di Malaysia saya sangat berhati-hati. Sekarang saya memiliki kekuatan lebih, masih bukan yang saya miliki tahun lalu tetapi semakin dekat.
"Dibandingkan dengan uji coba di Malaysia, kami melakukan langkah besar. Di beberapa bagian masih merasakan sakit tetapi kekuatan ada di sana dan jelas itu penting," pungkas Marquez.
Sumber dan foto: berbagai sumber
