MENU
icon label
image label
blacklogo

Pagani Imola dengan 4 Active Winglets, Cara Pagani Menembus Balap Hypercar di Le Mans

FEB 24, 2020@12:00 WIB | 1,001 Views

Pagani mempersiapkan amunisi baru hypercar Imola yang menyandang langsung sebuah track sirkuit Imola, dengan tenaga 827 hp dan berat hanya 1246 kg. Cukup ringan untuk melesat di lintasan favorit Italia tersebut.  Meski definisi hypercar masih menjadi perbedaan, ketika Le Mans memberikan beberapa batasan berbeda. Dimana balap hypercar hanya dibutuhkan 750 hp, namun para manufaktur telah  berpindah haluan untuk bermain di kelas 1000 hp keatas. Dan kenyataannya seperti itu, hypercar seperti “lebih” nyaman bila bermain tenaga monster.

Pagani Imola  menggunakan mesin AMG 6 liter, V12, 60 derajat yang menghasilkan tenaga hingga 827 hp dan torsi 1100 Nm. Dengan motor yang sama Pagani juga menggunakan untuk varian Huayra, menghasilkan tenaga 764 hp dan torsi 1000 Nm.

Memang, Pagani Imola sebagai model baru yang dihasilkan dari laboratorium khusus Pagani dalam menghasilkan konsep dan bagian dari Huayra.  Bila dibandingkan Huayra dan Imola adalah kendaraan yang sama dengan perubahan bodywork yang minor. Yang menjadi pertanyaan bila dengan perbedaan minor  mengapa ada gap harga sekitar USD 2,87 juta lebih mahal antara Imola dengan Huayra, selain treatment atau formula khusus terhadap setting mesin.

Founder dan Chief Design Horacio Pagani membantah kenyataan tersebut, bahwa tidak serendah itu membandingkan kedua produk tersebut. “Kami memang tidak bisa membandingkan bahwa Imola sebagai mobil elegan, dan belum ada manufaktur yang menggunakan nama Imola untuk produknya. Kami berusaha melahirkan mobil yang efisien, dengan desain aerodinamika tambahan yang lebih, namun dengan performa seperti mobil balap F1. Kami menganggap garis aerodinamika dan estetika menonjol, dan itu dibuktikan dengan meningkatnya lap time saat dipacu di lintasan sirkuit, dengan kemudahan dan tingkat keselamatan yang tinggi,” jelas Horacio Pagani.

Ada empat sayap aktif di bodywork yang bekerja aktif berdasarkan kecepatan dan kondisi. Titik inilah yang menjadi pembeda dari Huayra dan tentunya menghasilkan efek aerodinamika yang luar biasa. Lihat bagian sideskirt seperti  ingsang hiu, air scoop besar diatas roof, untuk mengalirkan tekanan udara, dan dan aerdinamika mobil seperti potongan ombak.  Jika itu sebuah teknologi yang aktif, bagaimana perbandingan harga tersebut menjadi bagian cost tersendiri.

Sejatinya, selain aerodinamika, Pagani Imola mengemas body frame monocoque, terangkai dari bahan carbo titanium HP62 G2 dan carbo triax HP62. Bahan tersebut sama dengan Huayra Roadster BC.  Dengan geometri suspense yang telah disegarkan, mencakup kemampuan lift dan lower body. Kenyamanan berkendara bakal didukung berkat kinerja peredam aktif tersebut.

Mengusung warna acquarello light, bukan sekedar warna perak biasa, Pagani menggunakannya kurang dari 5 kg untuk menghemat berat, menghasilkan komposisi berat 28 kg lebih berat dari Huayra BC. Tentu itu sebuah keanehan tentunya, namun bukan sebagai sandungan para petrolheads untuk mengoleksinya.

Pagani membangun 5 Imola, yang semuaya sudah terjual, berikut data terkait pengetesan race sirkuit hingga 16 ribu km. Dan angka atau jarak tersebut, equivalen dengan 3 kali pengetesan yang dilakukan di sirkuit Le Mans. Bagi kami, Pagani Imola adalah formula baru, bagaimana dia dapat unggul dan ikut balap di Le Mans, dan kiranya, waktu akan membuktikan.[Ahs/timBX]

Tags :

#
pagani imola,
#
pagani hypercar,
#
geneva motor show 2020