MENU
icon label
image label
blacklogo

Ofisial F1 Segera Ungkap Penyelidikan di Abu Dhabi Pada Bulan Maret

JAN 14, 2022@11:30 WIB | 490 Views

Badan pengatur Formula 1 akan mengumumkan hasil penyelidikan final kontroversial Abu Dhabi musim lalu pada bulan Maret, di mana driver asal Australia Michael Masi menjadi pusat kontroversi.

Gelar tahun 2021 dimenangkan oleh driver Red Bull Max Verstappen setelah perubahan pada prosedur Safety Car yang biasa memungkinkan dia untuk menyalip Lewis Hamilton pada lap terakhir dan menggagalkan rekor gelar kedelapan bagi driver Mercedes itu. FIA mengakui bulan lalu kontroversi itu menodai citra kejuaraan dan memastikan akan melakukan analisis menyeluruh dengan semua tim dan driver untuk diajak berkonsultasi.

Ada kritik di media sosial tentang lambatnya penyelidikan, ditambah merebaknya rumor tentang masa depan Lewis Hamilton di Formula 1 dapat bergantung pada hasil penyelidikan. Pria asal Inggris itu pun bungkam sejak akhir balapan di Abu Dhabi, tidak berkomentar tentang berbagai peristiwa.

FIA, juga sebagian besar diam selama proses penyelidikan dalam beberapa pekan terakhir, kemudian mengeluarkan jadwal pada hari Kamis (13/1/2022) dan mengatakan Komite Penasihat Olahraga akan bertemu pada 19 Januari dan melihat penggunaan Safety Car. “Tahap selanjutnya akan menjadi diskusi bersama dengan seluruh driver F1,” katanya.

"Hasil dari analisis terperinci akan dipresentasikan kepada Komisi F1 pada Februari dan keputusan akhir akan diumumkan di Dewan Olahraga Motor Dunia di Bahrain pada 18 Maret." Kabarnya presiden FIA yang baru terpilih, Mohammed Ben Sulayem, telah meminta Peter Bayer, sekretaris jenderal olahraga, memberikan ‘usulan untuk meninjau dan mengoptimalkan organisasi struktur FIA F1 untuk musim 2022’.

Mercedes tidak akan mengomentari laporan di surat kabar Daily Mail yang menyatakan bahwa Toto Wolff akan bertemu Ben Sulayem, mantan driver reli, dalam waktu dekat. Ada juga berbagai rumor yang menyebutkan tentang masa depan Masi selaku Race Director. Wolff pun mengatakan bulan lalu bahwa Mercedes akan meminta pertanggungjawaban FIA dan membutuhkan tindakan serta pernyataan. [dhe/zz/timBX]

Tags :

#
formula 1,
#
f1