MENU
icon label
image label
blacklogo

Nissan Patenkan Blok Mesin Yang Terbuat Dari Serat Karbon

MAY 02, 2023@10:30 WIB | 262 Views

Diajukan ke Kantor Kekayaan Intelektual Dunia, Nissan telah mengajukan paten untuk blok silinder mesin komposit, seperti yang ditemukan oleh sebuah sumber media. Nissan tidak secara tegas menyebutkan alasan desain baru ini, hanya menjelaskan bagaimana mereka akan membuatnya.

Ada banyak informasi yang relevan dengan pembuat mesin dan mekanik yang mungkin tertarik pada bagaimana Nissan bermaksud untuk merutekan saluran oli dan sistem lainnya, tetapi kesimpulan utamanya adalah bahwa casing mesin akan dibuat dari bahan komposit, dengan jeroan motor yang masih diproduksi dari logam tahan aus. Meskipun demikian, paten ini tidak menyatakan bahwa mesin yang seluruhnya terbuat dari bahan komposit tidak mungkin dibuat.

Nissan menyederhanakan desainnya sebagai "bagian luar resin yang dilas ke blok utama". Blok utama adalah tempat silinder ditempatkan dan tempat pembakaran terjadi, di sinilah sebagian besar tekanan panas terjadi. Dalam desain ini, celah antara bagian luar resin dan blok utama bagian dalam akan bertindak sebagai selubung, menyekat serat karbon (atau material komposit lainnya) yang membentuk casing.

Salah satu manfaat yang jelas adalah penurunan bobot, tetapi manfaat lainnya adalah pengelolaan termal yang lebih baik. Komposit bisa jauh lebih tahan lama daripada logam, sebagaimana dibuktikan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh International Journal of Pure and Applied Mathematics.

Nissan mencatat bahwa material luar komposit tidak akan memanas dengan kecepatan yang sama seperti logam. Dengan demikian, desain ini akan membawa mesin ke suhu operasi optimal lebih cepat setelah dihidupkan daripada jika semua bahan terbuat dari logam, sehingga mengurangi risiko keausan dini akibat pelumasan yang tidak memadai.

AWA Forged Composites mengklaim bahwa pistonnya 40% lebih ringan dan lebih sedikit konduktivitas termal, berarti lebih banyak energi pembakaran disimpan di dalam silinder menghasilkan tenaga kuda yang lebih besar. Demikian pula, connecting rods serat karbon juga menjadi terkenal di industri aftermarket. Lamborghini bahkan sudah menjajaki ide tersebut sejak 2016 lalu.

Paten ini sekali lagi menegaskan bahwa mesin pembakaran internal adalah teknologi dengan banyak potensi untuk pengembangan lebih lanjut dan memberi harapan bahwa Nissan GT-R berikutnya akan menjadi game-changer kembali. [ibd/zz/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
nissan