MENU
icon label
image label
blacklogo

Nissan dan Renault Jalin Kerja Sama Lagi, RIlis Mobil Baru?

NOV 20, 2025@16:18 WIB | 54 Views

Nissan dan Renault tengah memasuki masa pendekatan yang intens untuk kembali memperkuat hubungan dan aliansi mereka yang sempat retak.

Inisiasi ‘pendekatan’ ini terjadi setelah Luca de Meo mengundurkan diri sebagai CEO Renault pada pertengahan Juli 2-25. Ditambah lagi, bos baru Renault, Francois Provost, sangat antusias menyambut kedatangan Nissan kembali.

Provost juga sangat menekankan pentingnya sebuah nilai kemitraan bagi perusahaannya di era yang serba cepat  dan otomatis ini.

Perlu diketahui, Provost sebelumnya menjabat sebagai kepala kemitraan Renault dan telah digambarkan sebagai "orang yang suka bermitra" oleh salah satu orang dalam perusahaan. 

Seorang juru bicara mengonfirmasi bahwa Provost telah sering menghubungi pimpinan baru Nissan, Ivan Espinosa, untuk membahas bagaimana kedua produsen mobil tersebut dapat bekerja sama secara lebih efektif.

Sumber lain menambahkan bahwa beberapa proyek antara Nissan dan Renault sedang direncanakan, dengan Nissan dikatakan sangat bersemangat untuk memproduksi lebih banyak kendaraan bersama.

Rencana Rilis SUV Kompak

Tentu, ketika mendengar kabar dua produsen otomotif ternama berkolaborasi, pertanyaan terbesarnya adalah apakah akan rilis mobil baru.

Jadi, untuk mobil baru itu kemungkinan besar akan ada. Karena, sebenarnya aliansi keduanya telah mempersiapkan kendaraan bergaya SUV dan dijadwalkan debut pada 2026.

Kini, setelah hubungan keduanya kembali hangat di awal 2025, rencana pengembangan SUV bersama kembali menguat. Melansir gaadiwaadi, SUV baru itu akan dibangun di atas platform modular yang punya keunggulan dari sisi biaya yakni lebih terjangkau dan efisien.

Keunggulan lain dari platform ini adalah lebih fleksibel, jadi masing-masing merek bisa menyesuaikan desain dan fitur sesuai kebutuhan pasarnya.

Sementara dari sisi teknisnya, SUV ini kemungkinan besar akan menawarkan powertrain hibrida. Ini menyesuaikan dengan permintaan pasar saat ini yang sangat tinggi untuk powertrain tersebut.

Ada kemungkinan mobil ditawarkan dengan opsi mesin turbo. Apalagi jika mengingat rekam jejak Renault di arena balap dan sudah mengembangkan mesin turbocharged 1.3 liter dari 2017.

SUV kolaborasi Nissan dan Renault ini sepertinya sudah terbayang di pikiran terutama terkait desainnya. Renault sepertinya akan menonjolkan desain ala mereka, karakter tegas dengan banyak sudut  seperti model 5 E-Tech.

Sementara, SUV Nissan dengan desainnya yang sporty seperti desain crossover mereka saat ini, Qashqai, Kicks, dan Rogue. 

Tentu saja untuk membuat mobil ini relevan di era sekarang, keduanya harus menghadirkan interior berteknologi tinggi. Itu bisa ditampilkan dengan hadirnya layar sentuh besar, kluster instrumen digital, konektivitas luas, kursi berventilasi dan berpemanas hingga ADAS canggih.

Jika rencana ini benar-benar terealisasi, maka SUV Nissan-Renault ini bisa memecah derasnya gulungan ombak EV-EV dari China. Dan, sekaligus memperkuat posisi keduanya di segmen SUV menengah yang semakin ramai. [wic/timBX]

Tags :

#
nissan,
#
renault,
#
kerjasama nissan renault,
#
suv kompak nissan,
#
suv,
#
suv nissan-renault

X