JUL 10, 2018@15:00 WIB | 962 Views
Nissan telah menyadari dan menemukan ketidaksesuaian dalam proses pemeriksaan terakhir di produksi kendaraannya pada bulan September 2017 dan sejak itu melakukan penyelidikan internal tentang bagaimana ketidaksesuaian tersebut dapat terjadi. Dilansir dari autocar, bahwa saham kedua merek Nissan dan Renault telah jatuh sejak pengumuman.
Sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Nissan mengakui bahwa emisi dan tes ekonomi bahan bakar menyimpang dari pengujian yang ditentukan dan mengakibatkan pembuatan laporan inspeksi berdasarkan nilai pengukuran yang berubah. Pelanggaran itu ditemukan melalui inisiatif proaktif perusahaan untuk mencegah terulangnya isu-isu tersebut kembali terjadi.
Nissan telah menugaskan firma hukum untuk menyelidiki masalah ini dan menerapkan tindakan pencegahannya sendiri untuk memastikan bahwa masalah serupa tidak terjadi di masa depan.
Nissan telah mengklarifikasi bahwa tidak ada mobilnya yang meleset dari angka ekonomi bahan bakar dan emisi yang diiklankan dan bahwa ia akan terus mencari yang menyimpang dari SOP, dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika lebih banyak lagi ditemukan.
Kesalahan itu terkait hanya dengan mobil yang diproduksi di Jepang, meskipun Nissan mengakui tahun lalu bahwa prosedur pengujian sebelumnya telah dilakukan secara tidak benar selama beberapa dekade. Akibat dari kesalahaan tersebut, Nissan akan melakukan penarikan kembali 1,2 juta unit mobil di Jepang.[prm/timBX]
