JUL 16, 2020@15:50 WIB | 1,487 Views
Slantnose Porsche telah menjadi penggemar Porsche lebih dari empat dekade dan kini bersama dengan Zuffenhausen menghidupkan kembali mobll balap Porsche 945 yang telah diluncurkan dua tahun lalu. Sebagaimana yang dibuktikannya pada Nissan 350Z, dan ini membuktikan proyek seperti ini tidak harus menggunakan Porsche sebagai titik awal.
Dan seperti terlihat di salah satu media sosial, terlihat kuda besi yang baru dikeluarkan dari oven beberapa hari yang lalu di Jepang yaitu 350Z. Catacy, menyebut dirinya di Instagram, membangun 350Z ini ditangani oleh seorang gearhead bernama Ashiru Ito.
Garis keturunan flatnose Porsche
Kisah Porsche flatnose kembali ke pembalap asli 935, yang diperkenalkan pada tahun 1976 sebagai inkarnasi motorsport pabrik dari 930 Turbo generasi 930, dan sudah tersedia untuk pelanggan pada tahun berikutnya. Ketika model semakin menarik perhatian, kru Jerman bernama Kremer Racing mulai menawarkan kit konversi 935 untuk 930 Turbo pada tahun 1981. Satu tahun kemudian, Mansour Ojjeh, co-pemilik pembuat jam tangan mewah Swiss dan sponsor balap Tag Heuer meyakinkan Porsche untuk merancang versi street legal dari Porsche 935.
Dari aspek meranang tersebut, terlihat banyak gearhead meminta transformasi
Aspek-aspek tersebut melihat banyak gearhead meminta transformasi, yang akhirnya menentukan pembuat mobil Jerman untuk memperkenalkan Slantnose 930 (ini diberi label sebagai "Flachbau" dalam bahasa Jerman), dengan front end seperti 935, mulai dari tahun 1986.
Melangkah ke tahun 2018, Porsche menghidupkan kembali 935 sebagai isyarat pada bentuk asli dari yang asli, yaitu mobil balap "Moby Dick" Le Mans yang lahir kembali pada tahun 1978. Pendatang baru datang sebagai 911 GT2 RS yang diciptakan kembali , tetapi, tidak seperti dasarnya, tidak dapat diterjunkan di jalan umum.
Kembali ke 350Z , ia memadukan tampilan depan Porsche 935 modern dengan lampu bundar model retro, sementara kap mesin belum mencapai bentuk aslinya. Seperti dijelaskan dalam postingan di Instagram terakhir di bawah ini. Oh, dan jangan lupa custom side skirts.
Adapun posterior mesin Jepang, tampaknya tidak mengikuti kisah Porscha, meskipun spesialis aftermarket masih mengerjakan bodi 350Z. Terdapat wing yang menyaingi sayap baru 935, setidaknya dalam hal ukuran.
Lengkungan gemuk memungkinkan proyek untuk menyambut custom wheel yang menampilkan roda berukuran super, dengan finishing hitam cocok dengan sayap. Dan, jika Anda mengintip melalui roda itu, sepertinya rem telah diperbarui. Dan untuk ruang engine dan kabin masih dalam bentuk pabrikan 350Z. [ibd/timBX]
