AUG 14, 2025@12:30 WIB | 278 Views
Motor balap MotoGP saat ini punya performa yang tergolong buas yang justru terkadang sering membahayakan pembalap. Mulai gelaran GP Austria akhir pekan ini, FIM dan Dorna sebagai penyelenggara MotoGP mulai memberlakuan penggunaan fitur safety baru yaitu Stability Control.
Melansir situs resmi MotoGP, Rabu (13/8/2025), disebutkan bahwa fitur Stability Control punya fungsi untuk mengurangi torsi saat motor tergelincir. Sehingga ketika terjadi insiden, tidak akan terjadi highside berbahaya karena torsi berlebihan motor terutama di kecepatan tinggi.
Sistem Stability Control di motor MotoGP ini akan terintegrasi dengan sistem ECU melalui update software. Semua motor peserta MotoGP sudah menggunakan ECU dari Magneti Marelli.
Baca juga: Mulai 2027 MotoGP pakai ban Pirelli
Hadirnya sistem Stability Control menjadi komitmen FIM dan Dorna dalam meningkatkan safety di balap MotoGP. Disebutkan, langkah ini dilakukan untuk mengurangi kecelakaan highside yang dalam beberapa musim terakhir meningkat dan kerap membahayakan pembalap.
Selain menghadirkan fitur Stability Control, sudah ada beberapa cara yang dilakukan untuk meningkatkan safety pada ajang balap ini. Salah satunya adalah regulasi terbaru di tahun 2027 dimana ubahan terbesar ada konfigurasi mesin dari sebelumnya 1.000cc menjadi 850cc.
Alasan FIM dan Dorna menurunkan kapasitas mesin motor MotoGP karena motor saat ini terlalu kencang dan kerap membahayakan pembalap. Selain mengurangi kapasitas mesin, aturan aero akan diperketat mengingat selain mesin berkapasitas besar, aero pada motor juga cukup berpengaruh pada performa motor saat ini. [edo/timBX]