AUG 30, 2017@19:30 WIB | 1,295 Views
Pebalap Yamaha Movistar, Maverick Vinales mengaku hampir mengalami kecelakaan pada saat mesin Honda yang dikendarai Marc Marquez meledak di depannya di GP Inggris pekan lalu. Karena Vinales tepat berada di belakang Marquez pada saat kejadian itu.
"Saya melihat ledakan itu persis tepat di depan muka saya,” kata Vinales. Vinales mengaku sangat takut atas kejadian itu, karena dia khawatirkan oli yang keluar dari mesinya mencelakakan dirinya. “Jadi saya langsung mengerem 30 meter lebih awal sebelum motor Marquez bertambah parah,” imbuhnya.
"Saya senang bahwa oli yang keluar itu tidak mengenai roda saya, karena jika terjadi, itu bencana besar," timpalnya. Vinales mengatakan waktu yang terbuang karena insiden Marquez terbukti krusial dalam upayanya meraih kemenangan, ia akhirnya finis di posisi dua, terpaut 0,114 detik dari Dovizioso.
"Saya kehilangan banyak waktu dibanding Valentino Rossi dan Dovizioso pada titik pengereman itu, dan bisa membuat mereka sedikit menjauh," kata dia. "Saya merasa sangat nyaman dengan motor dari lap pertama, hanya mencoba untuk menghemat ban hingga akhir balapan.”
Marquez harus puas menerima kenyataan pahit saat balapan di MotoGP Inggris. Mesin Honda RC213V miliknya mengeluarkan asap dan bermasalah saat melintasi di trek lurus usai tikungan 6. Kegagalan mesin yang dialaminya membuat Marquez harus kehilangan posisi ketiga, ketika ia berada di belakang Valentino Rossi dan pemenang MotoGP Inggris, Andrea Dovizioso. [ddy/timBX]
