FEB 01, 2020@09:00 WIB | 630 Views
Meskipun tempatnya di pabrik Yamaha bakal dialihkan ke Fabio Quartararo pada 2021, Valentino Rossi baru akan memutuskan masa depannya di dunia balap pada pertengahan 2020.
Pebalap berusia 40 tahun - yang telah mengklaim rekor 89 kemenangan balapan dan 7 gelar dunia di kelas 500cc/MotoGP - belum mendapatkan kemenangan sejak 2017 dan mengalami musim terburuknya di Yamaha sepanjang 2019 lalu.
Perpanjangan kontrak untuk Maverick Vinales menjadi sorotan bagi masa depan Rossi. Apalagi pebalap satelit Yamaha, Quartararo sudah dipastikan bergabung dengan tim pabrik pada 2021.
Sebelum hal itu dikonfirmasi, Rossi mengatakan bahwa ia belum siap untuk membuat keputusan apakah akan memperpanjang kariernya di dunia balap.
Pilihan utama pebalap berjuluk The Doctor tersebut adalah pensiun atau beralih ke tim satelit Petronas Yamaha, meskipun ada juga kemungkinan bahwa entri baru 'VR46' Yamaha dapat menjadi tempat berikutnya.
"Jika Rossi memutuskan untuk melanjutkan karier sebagai pebalap MotoGP pada 2021, Yamaha meyakinkan Rossi tentang ketersediaan motor YZR-M1 yang memiliki spesifikasi setara tim pabrik dan dukungan teknis penuh Yamaha Motor Co., Ltd.," kata pernyataan Yamaha.
"Untuk alasan yang ditentukan oleh pasar pebalap, Yamaha meminta saya di awal tahun untuk membuat keputusan tentang masa depan saya," kata Rossi, juara dunia 9 kali dan pemenang 115 Grand Prix di semua kelas sejak debutnya pada tahun 1996 .
"Konsisten dengan apa yang saya katakan selama musim lalu, saya menegaskan bahwa saya tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan dan membutuhkan lebih banyak waktu. Yamaha telah bertindak sesuai dan menyelesaikan negosiasi yang sedang berlangsung.
"Jelas bahwa setelah perubahan teknis terakhir dan dengan kedatangan kepala kru baru, tujuan pertama saya adalah menjadi kompetitif tahun ini dan untuk melanjutkan karier saya sebagai pebalap MotoGP juga pada tahun 2021.
"Sebelum melakukannya, saya perlu memiliki beberapa jawaban yang hanya bisa diberikan oleh trek dan beberapa balapan utama.
"Saya senang bahwa jika saya memutuskan untuk melanjutkan (karier), Yamaha siap mendukung saya dalam segala hal, memberi saya motor dengan spesifikasi pabrik dan kontrak pabrik.
"Pada uji coba pertama, saya akan melakukan yang terbaik untuk melakukan pekerjaan yang baik bersama tim saya dan siap untuk awal musim."
Managing director Yamaha Racing, Lin Jarvis, yang mengontrak Rossi ke proyek Yamaha di tahun 2004, menambahkan, "Keputusan Valentino yang sepenuhnya mengerti untuk menilai daya saingnya pada tahun 2020 sebelum membuat keputusan tentang 2021 adalah sesuatu yang dihormati dan juga disetujui oleh Yamaha sepenuhnya.
"Sementara kami sangat menghormati dan percaya pada kemampuan dan kecepatan Valentino untuk 2020, pada saat yang sama Yamaha juga harus merencanakan masa depan. Saat ini dengan enam produsen sepeda motor di kelas MotoGP dan talenta muda yang memiliki kecepatan, mengakibatkan pasar pembalap dimulai lebih awal.
"Jadi, ini sensasi aneh untuk memulai musim dengan mengetahui bahwa Vale tidak akan berada di tim pabrik pada tahun 2021, tetapi Yamaha akan tetap ada untuk Valentino, apa pun yang dia putuskan untuk masa depannya.”[Ade/Hsn/timBX]
