MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Valentino Rossi Sebut Yamaha Butuh Program Serius di MotoGP

NOV 19, 2020@08:00 WIB | 689 Views

Valentino Rossi percaya lebih dari sekedar memiliki tim penguji yang baik, dengan Yamaha perlu memiliki program pengujian yang "serius" jika ingin memperbaiki peluang di MotoGP. Yamaha adalah pabrikan dengan kemenangan terbanyak musim ini, setelah mencapai 7 dari 13 grand prix sejauh ini.

Tetapi tiga di antaranya datang dari Franco Morbidelli pada 'A-spec' M1 Petronas SRT 2019, dengan pembalap Italia itu saat ini menjadi pebalap terkemuka Yamaha di posisi kedua klasemen setelah kemenangannya di Grand Prix Valencia.

Konsistensi telah meninggalkan mereka dengan (motor) M1 2020, dengan Fabio Quartararo hanya mencetak satu finish lima besar lainnya di luar kemenangannya, dengan hal yang sama terjadi untuk Maverick Vinales di luar kemenangan Misano dan podium ganda di sirkuit Jerez.

Dan Rossi meyakini salah satu masalah terbesar Yamaha dalam memahami motor 2020 adalah tidak adanya tim penguji berbasis di Eropa.

"Pertama-tama, ada masalah mendasar," Rossi mengatakan. "Hingga 2020, semua tim lain memiliki tim penguji yang sangat aktif yang melaju di Eropa dan dengan pembalap Eropa seperti (Michele) Pirro, (Dani) Pedrosa, dan (Stefan) Bradl.

"Di sisi lain, Yamaha tidak memiliki tim. Hanya ada satu tim yang aktif di Jepang dengan test-rider Jepang. Tapi masalah terbesarnya bahkan bukan itu, dia melaju di trek yang tidak ada hubungannya dengan trek Eropa."

Yamaha memang membentuk tim penguji Eropa dengan Jonas Folger (mantan pembalap Tech3) tahun lalu, tetapi membatalkannya untuk tahun 2020 karena memiliki tim penguji terpadu yang menggabungkan bagian Eropa dan Jepang dari tim balap tetapi beroperasi di luar Jepang.

Ketika Covid-19 melanda, rencana pengujian Yamaha dengan Jorge Lorenzo benar-benar hancur, dengan pembalap Spanyol itu hanya mengendarai M1 2019 empat kali tahun ini.

Jasa Lorenzo tidak akan digunakan pada tahun 2021, dengan Cal Crutchlow mengambil peran sebagai test-rider Yamaha.

Rossi mengakui pilihan pertamanya adalah Andrea Dovizioso, yang hampir mencapai kesepakatan sebelum memilih cuti panjang sebagai gantinya, tetapi menyambut kedatangan Crutchlow.

"Yamaha perlu memiliki tim penguji yang serius di Eropa tahun depan," tambah Rossi. "Saya akan sangat menyukai jika test-ridernya adalah Dovizioso, karena dia adalah pembalap yang sangat cepat, sensitif, dan sangat berpengalaman.

“Crutchlow juga membalap hingga tahun ini, jadi jika dia memiliki motivasi, dia adalah orang yang bisa membawa motornya ke batas maksimal. Lebih dari sekadar test-rider, Anda membutuhkan program tim penguji yang serius." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
valentino rossi,
#
motogp 2021,
#
tim yamaha