MotoGP: Tidak Ada Bagi Vinales Alasan untuk Tinggalkan Yamaha

Maverick Vinales telah memutuskan untuk mengamankan masa depannya di Yamaha lebih awal, setelah menandatangani kontrak dua tahun baru untuk musim 2021 dan 2022, sebelum dimulainya musim 2020.

Pebalap berkebangsaan Spanyol itu telah menjadi pebalap top pertama yang memutuskan masa depan di MotoGP setelah 2020, dengan menyetujui perpanjangan kontrak sebagai pebalap pabrik Yamaha hingga akhir musim 2022.

Hal ini mengikuti tren yang sama, yang membuat Vinales berkomitmen pada kontrak Yamaha sebelumnya pada Januari 2018, yang mencakup musim 2019 dan 2020.

Vinales mengatakan bahwa menyelesaikan masa depannya di MotoGP di awal tahun adalah motivasi utama di balik kesepakatan barunya untuk menghindari gangguan yang tidak diinginkan dalam menjalani musim berikutnya.

Pebalap Spanyol itu menganggap Yamaha sebagai ‘timnya sendiri’ setelah kesuksesan di tahun pertama dengan kepala kru baru (Esteban Garcia) dan Julian Simon (pelatih rider tim).

"Saya sangat senang karena saya merasa bisa menjaga 'tim saya sendiri'," kata Vinales. “Ini akan menjadi tahun kedua dengan kru saya saat ini, dan setelah ini saya punya dua tahun lagi untuk melakukannya.

"Saya sangat gembira. Saya pikir jika kita terus bekerja keras, kita menuju jalan yang benar. Bagi saya, sangat penting untuk membuat pengumuman ini sebelum musim dimulai, karena saya sangat termotivasi dan ingin dapat berkonsentrasi penuh pada musim 2020. Saya tidak ingin menghabiskan terlalu banyak waktu untuk memikirkan masa depan.

“Tidak ada alasan untuk tidak tinggal bersama Yamaha, karena mereka terasa seperti keluarga. Yamaha memberi saya banyak dukungan dan, seperti yang saya katakan, saya punya 'tim saya sendiri', yang merupakan sesuatu yang sangat saya butuhkan."

Vinales telah mengonfirmasi bahwa fokus utamanya adalah menjadi juara dunia MotoGP bersama Yamaha dan mengembalikan gelar ke pabrik Iwata untuk pertama kalinya sejak 2015, ketika Jorge Lorenzo mengamankan mahkota juara.

“Kita harus terus bekerja dan menjadi lebih kuat. Tujuan utamanya adalah menjadi juara dunia dan mencoba untuk membawa Yamaha tempat nomor satu lagi. Saya akan mencoba yang terbaik,” katanya.

“Saya akan memberikan semua yang dimiliki untuk membuat tim ini membanggakan. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Yamaha atas kepercayaan mereka kepada saya. Mereka memberi saya banyak kepercayaan diri, dan saya benar-benar percaya pada kemitraan kami.”[Ade/Hsn/timBX]