OCT 27, 2019@07:39 WIB | 1,066 Views
Johann Zarco mengatakan bahwa finis 10 besar di Grand Prix Australia akhir pekan ini (27/10/2019) harus menjadi target minimal saat menjalani debut bersama LCR Honda di MotoGP.
Zarco akan melakukan balapan pertama dari tiga kesempatannya di Phillip Island dengan mengendarai motor LCR Honda. Ia menggantikan Takaaki Nakagami yang harus menjalani pemulihan cedera pasca operasi.
Ia bergabung dengan LCR Honda setelah membuat keputusan mengejutkan untuk mengakhiri kontrak bersama KTM dan setelah menolak kesempatan untuk menjadi test-rider Yamaha untuk musim depan.
Zarco mengatakan bahwa melakukan balapan untuk tim LCR akan menjadi kesempatan unik sekaligus mendapatkan wawasan tentang apa yang membuat Marc Marquez begitu dominan, dan untuk memahami di mana level yang bisa dia capai setelah kegagalan bersama tim KTM.
Saat ditanya apakah dia memiliki perbandingan antara RC213V dan motor yang akan digunakannya akhir pekan ini, Zarco mengatakan: "Tidak tahu. Hanya saya melihat seorang pria (Marquez) yang menghancurkan semua pesaing dan sangat dominan sepanjang musim.”
"Tapi bagi saya, kesempatan ini bisa menunjukkan sejauh mana level saya, apakah saya benar-benar kompetitif atau tidak dengan motor berbeda.”
"Jika saya mengendarai motor ini dengan baik, saya harus finis 10 besar, itu target minimal yang bisa dilakukan. Saya harus bisa menemukan potensi terbaik dari motor ini.”
Di sisi lain, Marquez mendukung Zarco untuk finis 10 besar saat menjalani debut dengan tim LCR Honda.
"10 besar untuk Zarco akan menjadi target yang bagus," kata pembalap Spanyol tersebut. "Ini adalah situasi penting dalam kariernya dan ia harus menjelaskan bahwa ia layak mendapat kesempatan kedua.”
"Akhir pekan yang sangat sulit menunggu Zarco, tapi saya pikir dia mampu finis 10 besar."
Setelah pengumuman kerja sama dengan tim LCR, Zarco mengatakan bahwa bergabung dengan Honda, meskipun dengan status sementara, secara efektif mengakhiri peluangnya untuk bekerja di Yamaha.
Dia juga mengatakan bahwa kembali ke Moto2 bisa menjadi pilihan untuk musim depan, meskipun ia lebih tertarik untuk menjalani peran test-rider dengan peluang wildcard.[ade/hsn/timBX]
