JUN 02, 2017@11:30 WIB | 972 Views
Team Manager Suzuki, David Brivio, membantah tidak membentuk tim satelit di MotoGP pada musim 2018 mendatang. Memang saat ini Suzuki sedang di landa kesulitan untuk menghadapi musim baru ini.
Sejak kehilangan Maverick Vinales yang hijrah ke Yamaha Movistar, Suzuki kesulitan menemukan performa terbaik pada awal musim ini. Dari lima seri yang berlaga, Andrea Iannone, tidak menunjukkan penampilannya yang apik. Walhasil dirinya berada diperingkat 15 diklasemen sementara. Sementara rekan setimnya Alex Rins masih menjalani proses pemulihan cedera yang dialami.
Sebelumnya, Tim Aspar dan Avintia racing telah memastikan diri sebagai tim satelit yang telah resmi memperpanjang kontrak dengan pabrikan Ducati. Sedangkan tim LCR dan Marc VDC Racing belum memenuhi kesepatakan. Rival pabrikan Aprilia dan KTM juga telah menyatakan ketertarikan untuk membentuk tim satelit musim depan. Brivio pun meyakini peluang Suzuki memiliki tim satelit musim depan adalah kecil.
“Suzuki adalah perusahaan yang sangat besar. Tapi kucuran dana untuk balapan dialokasikan tidak begitu tinggi. Membentuk tim satelit akan menghabiskan sumber daya tim pabrikan,” tutur Brivio kepada Motorsport. “Kemajuan kami sedikit berhenti, katakanlah dalam posisi ‘standby’. Kami takut kehilangan sumber daya yang akan dialokasikan ke tim satelit, dan dapat menyebabkan masalah bagi kami," terang Brivio.
“Tambahan dua motor akan sangat membantu dalam mengumpulkan data. Tapi Suzuki tidak pernah punya tim satelit. Apalagi, ini pertama kalinya tim benar-benar ‘in-house'," tutup Brivio. [ddy/timBX]
