MotoGP: Setelah Jalani Operasi, Marc Marquez Merasa Lebih Sulit

Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, mengatakan bahwa pemulihan dari operasi terbarunya terasa lebih sulit daripada operasi sebelumnya.

Pebalap Honda itu menjalani operasi di bahu kanannya pada akhir November setelah cedera saat kualifikasi di Sepang dan kemudian dalam uji coba pasca-musim di Jerez cederanya bertambah buruk.

Ini adalah tahun kedua berturut-turut bahwa juara enam kali itu harus menjalani operasi bahu, setelah menjalani prosedur pada bulan Desember 2018 untuk menyembuhkan bahu kirinya dari kambuh berulang.

Marquez, yang mengatakan dia harus membatalkan semuanya dalam hal rencana liburannya karena menjalani pemulihan, mengakui rehabilitasi telah terbukti lebih kompleks daripada yang diantisipasi.

"Pemulihan tidak lebih intens dari tahun lalu, itu tidak terlalu menyakitkan tetapi lebih sulit," kata Marquez.

"Mereka (para dokter) memperingatkan saya bahwa ketika ‘membuka’ bahu ada banyak saraf dan otot dan bahwa mereka dapat menyentuh sesuatu yang dapat memengaruhi mobilitas otot-otot tertentu yang sangat penting bagi bahu, dan itulah yang dikerjakan.

"Hingga dua minggu yang lalu saya tanpa kekuatan dan saya bahkan tidak bisa mengangkat segelas air. Tetapi selama beberapa hari terakhir saraf sudah mulai merespons dan kami sedikit membaik.

"Saya melakukan dua jam rehabilitasi di pagi hari dan dua lagi di sore hari, saya menghabiskan hampir sepanjang hari dengan tubuh saya, berusaha memperbaiki tetapi selalu mengingat fakta bahwa balapan pertama adalah di Qatar dan bahwa ada tenggat waktu yang harus dipenuhi."

Marquez masih berharap akan cukup bugar untuk melakukan uji coba pra-musim pertama di Sepang pada 7-9 Februari 2020. Dia berharap dapat melakukan latihan lari dengan sepeda jalan sebelum itu karena ia yakin latihan tersebut akan ada berguna untuk melakukan uji coba (di Sepang).

"Tahun lalu saya mendapatkan kembali kebugaran tepat pada saat akan melakukan uji coba. Dan tahun ini akan serupa,” tambahnya. “Dua minggu terakhir kami telah mengambil langkah maju, tetapi sebelum perayaan Reyes, saya sama sekali tidak optimis."

Meskipun demikian, Marquez yakin musim 2020-nya tidak akan terhambat.

"Sulit untuk mengetahui musim seperti apa yang akan kami miliki. Bagaimanapun, pundak ini tidak akan merampas apa pun dari saya," katanya. "Tahun lalu saya mengatur beban kerja di tiga atau empat balapan pertama. Tahun ini saya berharap bisa keluar dari balapan pertama."[Ade/Hsn/timBX]