APR 03, 2021@20:00 WIB | 708 Views
Juara dunia MotoGP, Joan Mir, mengatakan kesalahan strategi di FP2 membuatnya kehilangan tempat di Q2 untuk MotoGP Doha 2021.
Dengan kondisi di FP3 tampaknya akan terlalu panas di sirkuit Losail untuk memungkinkan peningkatan waktu putaran, Mir pasrah menghadapi sesi adu penalti pertama pada akhir pekan ini seperti yang dia lakukan akhir pekan lalu.
Pembalap andalan Suzuki itu hanya bisa menempati urutan ke-13 pada akhir sesi latihan bebas, kehilangan satu tempat di dalam 10 besar dengan selisih 0,098 detik.
Mir mengatakan dia menetapkan patokan sebelumnya pada ban yang dipanaskan sebelumnya, dan artinya itu tidak memiliki kinerja yang sama dengan ban baru yang dia miliki khusus untuk Doha.
Ini adalah praktik umum, tetapi Mir mengatakan tim Suzuki-nya salah waktu saat beralih ke ban belakang baru dan meninggalkannya hanya dengan satu lap di akhir, dengan pembalap Spanyol itu mengakui GSX-RR tidak cukup baik untuk masuk Q2.
“Pada hari ini kami harus menggunakan ban pre-heated dari grand prix lain dan ini adalah sesuatu yang kinerja ban nya tidak sama dengan yang baru,” katanya saat ditanya tentang strategi Suzuki di FP2.
“Jadi, semua orang tahu itu dan kami hanya menunggu yang bagus untuk jalan keluar terakhir. Untuk beberapa alasan mereka meminta saya ke box untuk mengganti ban dan saya tiba-tiba masuk, tapi kemudian saya tidak punya waktu.
“Jadi, saya tidak bisa mengontrol waktu, saya hanya melihat papan. Di dalam tim kami tidak membuat strategi terbaik hari ini dan saya tidak senang karena ini sangat sulit untuk membuat waktu putaran yang baik dengan paket yang kami miliki sekarang dan setiap detail di sini sangat berarti.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
