OCT 31, 2019@18:00 WIB | 1,421 Views
Fabio Quartararo mengakui kesalahannya dalam melakukan pengereman di Grand Prix Australia menghancurkan peluangnya untuk mendapat hasil lebih baik.
Akhir pekan yang buruk bagi rookie berusia 20 tahun itu terjadi ketika Petrucci menyenggol motornya, membuat Quartararo terjatuh. Namun demikian ia merasa lega karena tidak mengalami cedera.
Dia menegaskan jika insiden itu tidak terjadi, maka hasilnya bisa seperti balapan sebelumnya.
Quartararo adalah satu-satunya pembalap Yamaha yang memilih ban Michelin jenis hard untuk balapan, keputusan yang akhirnya ia sesali karena karet itu bukan pilihan terbaik.
Pembalap rookie itu mengalami akhir pekan yang buruk di Australia saat kecelakaan FP1, sekaligus membuatnya keluar dari FP2.
“Jujur saja, itu adalah akhir pekan yang sulit,” kata Quartararo. “Kecelakaan besar terjadi pada hari Jumat. Kemudian ada kecelakaan pada hari Minggu. Dan pagi sebelum balapan, kami melakukan sesuatu yang sangat luar biasa. Kami yang menjadi pertama di Q1 dan kemudian mendapat barisan depan. Itu adalah awal yang sangat bagus.”
“Saya [merasa] agak aneh dengan pilihan ban. [Ban] itu antara jenis hard dan yang soft. Pada akhirnya kami melakukannya dengan ban hard dan saya pikir mudah untuk mengatakannya sekarang ini, tetapi soft adalah pilihan yang lebih aman. Hanya saja kami akan mencoba untuk menjadi lebih baik di Sepang dan memiliki pemulihan yang baik.”
"Mungkin saya telah menyelesaikan balapan, tetapi jujur saja jika melihat beberapa kesalahan sebelumnya, akan sulit untuk finis lima besar atau masuk podium.”
“Kami mengambil pengalaman lain. Ini musim pertama sebagai rookie dan saya pikir inilah waktunya untuk melakukan kesalahan semacam ini. Saya hanya kecewa dengan hasilnya walaupun kami bisa berjuang untuk hasil yang baik. Kami akan melakukan yang terbaik untuk balapan berikutnya.”
Tentang kondisi fisiknya, dia menambahkan, “Sepertinya saya pergi untuk pemeriksaan medis hampir setiap hari. Saya merasakan hal yang sama seperti sebelumnya. Kaki saya sakit tetapi tidak lebih buruk daripada sebelumnya.”
“Itu adalah hal positif. Saya ingin memulihkan diri sebisa mungkin agar bugar di Malaysia [nanti].”[ade/hsn/timBX]
