MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Puji Tim Suzuki, Valentino Rossi Masih Berharap Perbaikan di Yamaha

AUG 25, 2020@16:00 WIB | 776 Views

Valentino Rossi meninggalkan Austria setelah finish sebagai pembalap terbaik Yamaha di dua putaran Red Bull Ring pada kejuaraan dunia MotoGP 2020. Namun tempat ke-5 dan ke-9 dalam sepasang balapan yang diterapkan restart tidak terlalu dianggap positif.

Start di urutan ke-14 di grid untuk balapan Styrian hari Minggu (23/8/2020), Rossi memanfaatkan perangkat holeshot (motor) M1 dan berada di urutan ke-9 pada lap awal. Namun, ia naik ke posisi 11 ketika balapan dihentikan karena sebuah insiden yang dialami Maverick Vinales, ketika memiliki masalah pada rem nya dan memutuskan untuk menjatuhkan diri dari motor yang dikendarai.

Rossi, yang telah beralih ke sistem Brembo dengan spesifikasi yang lebih baru pada akhir pekan, mengatakan remnya 'tidak fantastis' pada balapan pertama tetapi 'cukup bagus' selama balapan kedua.

Sekali lagi posisi ke-9 pada lap pertama setelah restart, Rossi finish di posisi yang sama, dengan selisih 4,5 detik dari Miguel Oliveira yang memenangkan balapan.

"Kami tahu bahwa di trek ini, kami akan menderita, karena di sini kecepatan tertinggi sangat penting dan tahun ini perbedaan kecepatan tertinggi sangat besar, sangat sulit untuk dikendalikan," ungkap Rossi.

"Tahun lalu juga seperti ini, dan kami banyak mendorong untuk memperbaiki situasi, tetapi tahun ini situasinya sangat mirip. Jadi di sini Anda memiliki banyak lintasan lurus yang panjang, dan kami menderita.

"Minggu lalu saya bisa melakukan P5, tetapi juga karena banyak kecelakaan di depan. Hari ini, akhir pekan ini, semua orang memperbaiki masalah dan mereka mampu memberikan kekuatan ekstra yang mereka miliki dibandingkan dengan kami di lapangan, tidak ada yang membuat kesalahan, dan Yamaha yang pertama tiba di P9.

“Masalahnya kurang lebih mirip dengan tahun-tahun terakhir tetapi juga benar bahwa di trek lain kami bagus, karena di Jerez, kami bisa tiba di posisi pertama, kedua dan ketiga.

"Sekarang kami harus bekerja dan berharap di trek lain, seperti Misano, bisa lebih kompetitif, karena itu sangat sulit. Tahun lalu kami kuat di Misano dan kami berharap bisa memperjuangjan posisi teratas lagi tahun ini."

Perjuangan Yamaha di Red Bull Ring bertolak belakang performa mesin inline-four milik Suzuki GSX-RR, yang sempat unggul di tangan Joan Mir saat balapan dihentikan.

Mir menempati posisi keempat meski harus menggunakan ban depan lama untuk restart, sedangkan Alex Rins finish di urutan ke-6.

“Suzuki dalam dua akhir pekan ini mengesankan,” pujian yang dilontarkan Rossi. "Mereka telah bekerja keras, sangat keras, dan dalam cara yang baik. Jadi masalah dengan kecepatan tertinggi bukan karena konfigurasi mesin inline-four.

"Suzuki memiliki daya cengkeram yang lebih besar daripada kami dalam hal akselerasi, tapi juga mesinnya jelas lebih cepat.

"Hari ini saya berada di belakang Rins, dan dari satu tikungan ke tikungan lain, dia berakselerasi jauh lebih cepat dari saya. Jadi artinya Suzuki bekerja dengan cara yang benar. Kami berharap bisa meningkat." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
valentino rossi,
#
pembalap yamaha,
#
motogp 2020