MotoGP: Pedrosa Sejajar dengan Dua Legenda di Jerez

Keberhasilan pebalap Honda Repsol, Dani Pedrosa di Sirkuit Jerez, Spanyol menjadi sebuah catatan bersejarah selama balapan Grand Prix digelar. Dani kini pebalap kelahiran Spanyol tersebut di sebut-sebut sejajar dengan dua legenda MotoGP, Angel Nieto dan Mick Doohan.

Nieto merupakan pemenang ke-1.000 saat Grand Prix kelas 500cc di Hockenheim, Jerman pada tahun 1975. Sedangkan, balapan ke-2.000 dimenangi Doohan, di kelas 500cc di Sirkuit Suzuka, Jepang pada tahun 1997.

Pedrosa menjadi aktor utama pada putaran keempat MotoGP ini dikarenakan penampilan yang memukau, dan penuh kendali mulai dari awal hingga akhir lap. Hal inilah seolah mengingakatkan betul ketika dirinya memenangi balapan di Jerez pada tahun 2013 lalu.

Menariknya, ia finis di depan Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Dua rival sama yang berhasil dikalahkan pada empat musim lalu. Kemenangan di Jerez juga mengantarkan Pedrosa sebagai pemenang Grand Prix ke-3.000.

“Ya, balapan yang sangat menyenangkan. Saya sangat senang. Tapi itu tidak semudah seperti yang terlihat. Saya menikmatinya karena sejak awal saya begitu fokus. Fokus itu sangat penting menghadapi balapan dalam kondisi seperti ini,” tandas Pedrosa dalam konferensi pers.

Pedrosa melanjutkan, grip atau daya cengkeram terhadap trek berkurang, tidak seperti saat latihan. Mungkin karena suhu aspal yang panas. Dirinya mengaku memakai ban depan hard sama seperti pebalap lainnya. Tapi dari awal, Pedrosa membuat jarak dan melaju cukup cepat.

“Saya harus menjaga ban belakang karena memakai kompon medium. Saya lalu mencoba menjaga kecepatan. Tapi Marc mulai sedikit memangkas jarak saya, ia juga begitu cepat. Untung ban depan saya berperan penting dalam dua atau tiga tikungan,” tegas pebalap berusia 31 tahun itu. [ddy/timBX]