DEC 07, 2019@13:00 WIB | 420 Views
Fabio Quartararo mencetak hal positif di tahun pertamanya di MotoGP, yang membuatnya mengklaim tujuh podium, enam pole position dan Rookie of the Year.
Ini merupakan musim yang luar biasa bagi Fabio Quartararo karena pebalap Petronas Yamaha SRT ini tidak hanya meraih penghargaan Rookie of the Year di MotoGP, tetapi juga pencapaiannya itu memuluskannya menjadi Independen Rider Champions dan membantu timnya untuk mengambil gelar Independen Team.
Dalam menjalani musim 2019, ia juga berhasil meraih tujuh podium, enam pole position, 13 start di baris depan dan finis ke-5 klasemen kejuaraan dunia MotoGP.
“Kami menjalani musim yang luar biasa, jadi mungkin nilainya adalah 8. Angka 2 yang hilang adalah karena kesalahan saya, tetapi saya perlu membuat semuanya belajar untuk masa depan,” katanya tentang penilaian secara pribadi untuk musim debutnya di MotoGP.
“Penting untuk tidak terlalu menganalisis apa yang sudah dilewati, tetapi juga benar bahwa ada beberapa balapan yang dapat menjadi pekerjaan yang lebih baik bagi kami, seperti di Australia atau Silverstone.”
“Saya membuat kesalahan, tapi itu bagian dari pekerjaan dan saya belajar dari mereka. Puncak tahun ini jelas merupakan posisi terdepan di Jerez, itu adalah pertama kalinya saya menduduki puncak sesi di MotoGP dan itu untuk posisi terdepan.”
Saat ditanya tentang apa yang bisa dipelajari pada 2019 dan bisa dibawa pada musim berikutnya, pebalap asal Prancis itu menambahkan, “Saya belajar banyak hal tentang menghemat ban, cara mengendarai motor MotoGP dengan tangki penuh bahan bakar dan yang kosong, cara bermain dengan peta dan masih banyak lagi.”
“Ini merupakan pengalaman yang luar biasa untuk mengendarai motor ini, dan saya telah belajar banyak sehingga tidak mudah untuk mengatakan semuanya. Musim depan saya ingin tampil lebih baik di balapan, karena kita sudah tahu bahwa saya cepat dalam kualifikasi."
Mengenai peran tim Yamaha dalam kesuksesannya meraih status Rookie of The Year, Quartararo menjelaskan, “Peran tim adalah untuk mengajari saya di awal musim, dan setiap orang di tim telah membantu saya dengan beberapa cara.”
“Semua orang melakukan pekerjaan luar biasa, nilai untuk musim mereka adalah 9 dari 10, karena setiap orang selalu dapat menemukan cara untuk meningkatkan diri mereka sendiri.”
“Tidak ada motor di MotoGP yang mudah untuk dikendarai, tetapi Yamaha mungkin yang paling akrab bagi pemula, dan itu banyak membantu saya tetap bekerja dengan cara yang sederhana, alih-alih melakukan hal-hal bodoh.”[ade/hsn/timBX]
