MotoGP Musim 2020 Tetap Berjalan

Carmelo Ezpeleta, CEO pemegang hak komersial MotoGP Dorna Sports telah mengeluarkan pernyataan dalam menghadapi gangguan pada putaran pembuka musim 2020 yang disebabkan oleh wabah virus corona.

“Acara akhir pekan di Qatar akan berlangsung tanpa kelas utama setelah negara itu memberlakukan pembatasan masuk bagi wisatawan baru dari Italia. Moto2 dan Moto3 akan tetap berjalan karena tim dan pebalap sudah hadir mengikuti uji coba pra-musim terakhir mereka di trek Losail.”

Putaran kedua di Thailand kemudian ditunda karena negara berusaha membatasi penyebaran virus dengan membatalkan acara besar dengan jumlah penonton yang besar. Di Buriram, penyelenggara MotoGP paling populer tahun ini dalam hal jumlah penonton, sekarang bisa dipindahkan ke akhir musim.

Itu artinya balapan MotoGP pertama tahun ini sekarang ditetapkan untuk Austin, Texas dari 3-5 April 2020 - dengan asumsi tidak ada batasan baru yang diterapkan oleh pemerintah Amerika Serikat. Ezpeleta masih bertujuan untuk mempertahankan 20 putaran, tetapi ia mengakui situasinya berubah hari demi hari.

“Kami telah melakukan kontak dekat dengan pihak berwenang di Qatar untuk memahami apa yang bisa kami lakukan. Kemudian selama akhir pekan, situasinya banyak berubah. Pada hari Sabtu dan Minggu itu bukanlah masalah serius bagi siapa pun. Tetapi kemudian pada hari Minggu kami menerima indikasi dari pihak berwenang di Qatar bahwa karena situasi di Italia dan di seluruh dunia, semua orang berkebangsaan Italia atau penduduk Italia tiba dari sana dan perlu memastikan mereka belum di Italia selama 14 hari terakhir.

“Dalam kasus-kasus itu, bukan berarti bahwa masuk ke Qatar dilarang, tetapi siapa pun yang telah berada di Italia dalam 14 hari terakhir disarankan bahwa mereka akan dikarantina selama 14 hari di Qatar. Jelas itu tidak mungkin bagi orang-orang kami, dan inilah yang menyebabkan kami membatalkan kategori MotoGP di Grand Prix Qatar. Karena Moto2 dan Moto3 telah beruji coba di Qatar sebelumnya, dimungkinkan untuk melanjutkan kejuaraan tetapi hanya dengan Moto2 dan Moto3, serta Asian Talent Cup.

“Kami telah berbicara dengan pihak berwenang di Thailand sepanjang akhir pekan dan mereka memberi tahu kami bahwa pada hari Senin (2/3/2020), waktu Thailand, ada pertemuan untuk memutuskan peristiwa mana yang dapat terjadi di Thailand. Ini tidak terkait dengan orang Italia atau siapa pun dari negara lain yang pergi ke Thailand, itu karena mereka telah memutuskan untuk membatalkan acara besar dengan jumlah penonton yang besar. Ini berbeda dengan situasi dengan Qatar, jadi kami memutuskan untuk menunda Grand Prix Thailand dan mencoba mencari tanggal di akhir tahun untuk memungkinkan perlombaan.

“Benar-benar akan ada MotoGP musim 2020. Kami akan mencoba untuk melanjutkan dengan segala sesuatu dan tetap sadar akan situasi karena itu berubah hari demi hari, tetapi keinginan kami adalah untuk melakukan semua balapan di musim 2020."[Ade/Hsn/timBX]