APR 23, 2020@18:15 WIB | 502 Views
Kapan dan di mana MotoGP musim 2020 akan dimulai masih belum jelas tetapi rencana sedang disiapkan untuk acara 'dibalik pintu tertutup', tanpa penggemar dan hanya staf penting di sirkuit.
Untuk mencoba dan mendapatkan persetujuan pemerintah dalam langkah seperti itu, MotoGP perlu memberikan angka tepat kepada pihak berwenang tentang berapa banyak orang yang akan hadir dan. dari mana mereka akan bepergian. Karena alasan itu, sebuah email telah dikirim ke tim awal pekan ini untuk meminta daftar staf minimum yang mereka perlukan untuk ikut serta secara aman dalam acara tertutup di Eropa.
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengatakan kepada AS.com: "Kami sedang mempersiapkan protokol bersama dengan otoritas terkait Dewan Olahraga di Spanyol dan Komite Olimpiade di Italia, di samping laboratorium yang berbeda yang dapat digunakan untuk mengontrol seluruh paddock grand prix.
"Kami telah menugaskan melalui perusahaan yang dimiliki oleh Bridgepoint (juga pemilik Dorna) kemungkinan melakukan 10.000 uji virus corona, untuk menguji bagian keluarga MotoGP sebelum dan sesudahnya setiap hari.
"Dalam skenario yang sekarang kita renungkan, akan ada balapan tertutup dengan personel yang paling tidak mungkin di sirkuit untuk semua orang, tim, dan organisasi."
Perkiraan sebelumnya menunjukkan total sekitar 1.000 staf inti masih akan diperlukan untuk acara tertutup.
Ezpeleta mengungkapkan, balasan dari tim sejauh ini mengindikasikan "40 orang per tim pabrik MotoGP dan 25 per tim satelit" sebagai minimum, meskipun beberapa anggota staf akan bekerja untuk keduanya.
Freelancer, sponsor, PR, dan media tidak akan hadir, meskipun perusahaan TV mungkin diizinkan masuk untuk satu orang di trek dan sisanya berbasis di studio.
Meskipun Grand Prix Jerman, saat ini terdaftar sebagai putaran pembuka pada 21 Juni 2020, menyatakan akan meminta tanggal baru karena lockdown negara itu diperpanjang terkait pertemuan public skala besar, dan Ezpeleta belum mengesampingkan Sachsenring sebagai balapan tertutup.
“Pada 27 April kami akan berbicara dengan pihak penyelenggara dari Jerman dan Belanda (Assen) untuk melihat skenario apa pada akhir Juni. Kemudian yang berikutnya adalah pada bulan Juli, Finlandia, tetapi itu cukup rumit oleh masalah homologasi.
"Tergantung pada apakah Jerman dapat melakukan balapan atau tidak dengan penonton, kami akan mempertimbangkan banyak hal dari sana. Skenario paling optimis akan dimulai di Jerman, yang saya lihat cukup sulit, tetapi kami harus menunggu.
"Yang lain akan dimulai pada bulan Juli dengan merelokasi beberapa balapan yang telah ditunda, tetapi kami masih tidak dapat mengusulkan apa pun pada tahap ini. Tentu saja itu adalah keputusan yang harus dibuat pada bulan Mei, untuk memiliki satu setengah bulan untuk mengatur sebuah acara." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
