JUN 18, 2019@20:00 WIB | 1,976 Views
Jack Miller dari Pramac Racing telah melakukan salah satu manuver balapnya kemarin di Gran Premi Monster Energy de Catalunya dengan melaju dari urutan ke-14 di grid untuk mengamankan finis keempat terbaik musim ini.
Ini jadi prestasi tersendiri bagi pembalap Ducati itu karena bisa menyelesaikan balapan di posisi lima besar setiap kali finish musim ini, dengan pengecualian DNF karena kecelakaan di Mugello dan Jerez dan masalah jok di seri pembukaan di Qatar.
Tapi ada yang membuat Pembalap Australia itu tercengang karena kondisi ban Alex Rins dan Joan Mir dari Suzuki Ecstar yang cukup lama durasi pakainya, setelah bertarung memperebutkan posisi keempat di putaran terakhir.
Sementara mengatakan asap mengepul dari ban belakang Rins, Miller berusaha untuk menjadi "lembut" semampunya dengan ban Michelin-nya. Namun, dialah yang menderita masalah cengkeraman ketimbang pabrikan Suzuki yang mampu mempertahankan langkahnya.
“Sekali lagi, itu membuat saya sedikit menggeleng-gelengkan kepala apa yang dilakukan Suzuki untuk membuat ban bertahan lama seperti sebelumnya. Karena jika Anda melihat berapa banyak asap yang keluar dari ban belakang mereka, dan seberapa agresif mereka dibandingkan dengan kami pada akselerasi, itu benar-benar membuat saya heran.
Saya sangat lembut seluruh balapan terhadap ban saya, benar-benar, sangat tenang dan hanya mengatakan pada diri untuk tetap tenang karena pada akhir lomba saya akan kembali mendekati mereka.
"Saya pernah melihatnya sebelum seri Barcelona, Anda dapat lebih cepat hampir satu detik putaran jika ban seseorang hancur pada akhir lomba, tetapi tampaknya tidak berhasil seperti itu. Mereka mampu menjaga kecepatan, menjaga ritme dan tidak benar-benar memiliki isu apa pun.
"Saya melihat Danilo, Ducati yang lain, pada dua lap terakhir mulai sedikit kesulitan tetapi dia memakai ban soft, jadi ini membuat saya bertanya-tanya apakah saya harus memilih ban yang lunak daripada yang medium.
Namun secara keseluruhan, pembalap Ducati itu senang dengan hasil 11 poinnya di Catalonia, cukup untuk memindahkannya dua poin di depan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di klasemen Tim Independen: “Secara umum, balapan yang sangat bagus, sangat menikmatinya. Saya merasa sangat baik di atas motor, tetapi saya ingin memiliki traksi yang lebih awet di akhir lomba." [bil/timBX]
