SEP 13, 2017@19:55 WIB | 1,165 Views
Bersamaan dengan gelaran MotoGP di San Marino, Aprilia Racing mengenalkan helm augmented reality yang akan dipakai mekanik MotoGP mereka. Supaya jelas, augemented reality (AR) atau realistas tertambah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi.
Tidak seperti virtual reality (VR) atau realitas maya yang sepenuhnya menggantikan kenyataan, AR sekedar menambahkan atau melengkapi kenyataan. Dengan AR, para mekanik Aprilia mampu melihat informasi terkait motor dan infografis yang merespon control dari penggunanya secara real time.
Mekanik mampu berinteraksi dengan model konektor pinout, dan memeriksa proses pengkabelan dengan melihat pada setiap konektor secara individual. Fitur ini membuat aktivitas pengkoneksian kabel pada motor lebih cepat, dan secara virtual menghilangkan risiko kesalahan dari mekanik.
Kamera ini juga bisa mengenali setiap bagian motor berdasarkan model 3D sepeda motor yang tersimpan dalam system memory.
Hal tersebut dicontohkan langsung oleh pihak Aprilia, ketika seorang mekanik melihat sebuah komponen motor, mereka bisa tahu usia pakai komponen itu. Pabrikan sudah pasti batas pakai komponen demi menjaga performanya. Dari sini mekanik bisa memutuskan apakah komponen ini perlu diganti atau belum waktunya.
Kamera ini juga bisa mengenali setiap bagian motor berdasarkan model 3D sepeda motor yang tersimpan dalam system memory.
Hal tersebut dicontohkan langsung oleh pihak Aprilia, ketika seorang mekanik melihat sebuah komponen motor, mereka bisa tahu usia pakai komponen itu.
Contoh lain fungsi thermal imaging camera adalah dalam hal optimalisasi pendinginan motor. Terkait hal ini, radiator dan oil cooler adalah komponen sangat vital. Nah dengan kamera ini, seandainya saluran pendingin radiator tersumbat, maka mekanik bisa langsung mendeteksinya dan segera memperbaikinya.
AR Helmet ini menggunakan platform software khusus yang dikembangkan oleh perusahaan Italia, Realmore, dan kemudian ditanamkan pada helm pintar yang dikembangkan oleh DAQRI. [ddy/timBX]
