JAN 12, 2020@10:00 WIB | 1,082 Views
Maverick Vinales menegaskan bahwa dia masih berupaya memperbaiki gaya berkendara selama musim dingin dan ia tahu apa yang perlu dilakukan selanjutnya.
Telah diketahui bahwa Yamaha mengejar kecepatan tertinggi untuk MotoGP musim 2020.
"Ini adalah defisit utama yang perlu kita koreksi," kata Lin Jarvis yang menjabat sebagai direktur pelaksana Yamaha Racing.
"Kami tidak ingin mengerahkan semua upaya pada kecepatan tinggi dan kalah di area lain, tetapi jelas di situlah kami mengalami kesulitan. Mungkin ini campuran tenaga kuda, aerodinamika dan akselerasi."
Mesin prototipe terbaru dicoba dalam uji coba pasca-musim di Valencia dan Jerez, Valentino Rossi dan Maverick Vinales memberi peringatan tentang kesenjangan kecepatan tertinggi yang masih terlalu besar.
Sementara para insinyur Yamaha mencoba meningkatkan lebih banyak dalam hal mesin menjelang uji coba di Sepang bulan Februari, Vinales juga merasa ia dapat menemukan lebih banyak kinerja dengan memperbaiki gaya berkendara.
"Saya tahu tentang apa yang harus saya perbaiki dan apa yang harus diperbaiki dengan motornya, setidaknya untuk memperjuangkan gelar," katanya. "Jadi kami bekerja sangat keras dan sekarang saya punya dua bulan untuk memperbaiki diri."
Saat ditanya lebih lanjut, pemenang dua podium pada 2019 itu menambahkan, "Gaya berkendara setidaknya perlu diubah untuk memaksimalkan potensi motor. Saya yakin bisa melakukannya di wilayah itu, saya bisa beradaptasi dengan cukup baik."
Prototipe MotoGP adalah mesin yang unik, tetapi Vinales merasa ia dapat mengerjakan perubahan di rumah dan bahkan tidak memerlukan motorcross ukuran penuh atau motor trail.
"Bahkan dengan motor kecil, saya bisa melakukannya. Itu adalah tentang gaya berkendara dan saya akan banyak berkonsentrasi untuk memperbaikinya."
Vinales sering menjadi unggulan di uji coba musim dingin, namun hal itu berubah ketika ketika melakukan balapan.
Setelah menjadi yang tercepat di Valencia dan Jerez, Vinales mengatakan bahwa ia adalah raja uji coba, "Saya lebih suka menjadi raja dari hal lain.”
Pebalap asal Spanyol itu juga menekankan bahwa meski kecepatan dalam uji coba yang mengesankan mungkin tidak berubah, pendekatannya sangat berbeda.
"Sebenarnya, kami tiba dengan mentalitas lain. Program kerja lain. Terutama di pit box," katanya. "Dalam uji coba lain saya melakukan terlalu banyak putaran, mencoba terlalu banyak hal dan tidak terlalu jelas.
"Sekarang lebih sedikit putaran, menjalani semua putaran secara maksimal adalah poin penting dan memperlihatkan bagaimana perubahannya."[Ade/Hsn/timBX]
