MAY 23, 2017@14:00 WIB | 1,066 Views
Sebelum terjatuh di Le Mans, juara dunia bertahan MotoGP, Marc Maruqez, rupanya tidak pernah merasa nyaman dengan front end tungganganya.
Marquez membuka akhir pekan MotoGP Perancis dengan kemenangan di Austin dan finis kedua di Jerez. Selepas start, ia berada di posisi kelima dan menempel tiga pebalap Yamaha yang ada di depannya.
Namun, pebalap asal Spanyol itu mengaku kehilangan front end atau daya cengkram bagian depan pada lap 18. Ia pun terjatuh. Ini kali kedua sang penalap tak finis dalam lima balapan terakhir. Sebelumnya ia mengalami kecelakaan latihan bebas (Free Practice) 4 dan fase kedua kualifikasi.
“Ini sangat disayangkan sekali karena saya terlalu fokus untuk menyelesaikan balapan. Sejak kemarin, saya tidak pernah benar-benar nyaman dengan front end dan sepertinya sektor pertama trek bukan sektor akhir pekan ini,” tutur Marquez.
“Saya start cukup baik saat balapan. Selangkah demi selangkah, saya mulai merasa baik dengan motor. Tapi tiba-tiba, pebalap Yamaha mulai lebih cepat dan semakin kencang,” sambungnya.
“Saya tahu di mana ritme saya. Saya juga bertahan di sana pada catatan waktu saya, karena saya tahu performa motor Yamaha sangat bagus,”.
Dirinya mengaku suka sangat berhati hati dibeberapa titik sirkuit dimana kecelakaan yang sering terjadi. Apalagi di tikungan 1, saya membuat kesalahan dan setelah melewati itu tiba-tiba dirinya kehilangan front end.
Kegagalan finis di Le Mans membuat Marquez turun di peringkat keempat dengan raihan, 58 poin. Ia kini terpaut 27 poin di belakang Maverick Vinales memimpin puncak klasemen sementara.
“Motor sedikit tidak stabil di tikungan cepat. Menurut saya, Jack juga mengalami kecelakaan dalam cara berbeda. Itu terjadi ketika dia menyentuh rem depan,” imbuhnya. [ddy/timBX]
