NOV 23, 2019@12:00 WIB | 482 Views
Jika para pebalap Honda lainnya berharap Marc Marquez akan meminta motor yang lebih mudah untuk dikendarai di musim 2020, tampaknya hal itu tidak akan terjadi.
"Jika Anda memiliki motor yang lebih mudah (dikendarai), itu akan membantu semua pebalap Honda, tetapi target saya adalah memiliki motor tercepat," kata Marquez.
"Tidak masalah apakah itu sulit atau tidak, yang saya inginkan adalah mencoba untuk menang. Tidak masalah jika saya perlu agak memaksakan atau kesulitan untuk mengendarai motornya.”
"Tapi tentu saja kami mencoba untuk bekerja pada area sasis, untuk mencoba menjadi lebih mudah saat lap-time kompetitif."
Marquez meraih mahkota MotoGP keenamnya dengan 12 kemenangan dan 18 podium, hampir berjuang sendiri dalam memenangi gelar pebalap, tim dan konstruktor untuk HRC.
Pebalap asal Spanyol itu berbicara setelah menetapkan lap-time ketujuh tercepat (+ 0,707) pada hari terakhir uji coba, saat ia mengevaluasi perubahan pada bidang sasis, mesin dan aerodinamika.
"Saya sangat senang dengan uji coba semacam ini, kami mencoba langkah pertama motor 2020. Langkah pertama pada mesin, beberapa evolusi pada sasis, agar lebih paham. Sisi negatif dan positif masih seperti biasa. Tapi secara keseluruhan, kami melakukan yang baik dan sekarang kami ada di Jerez selama lima hari, dan di sana saya pikir akan lebih baik untuk memahami kemampuan motor baru.”
"Karakter dari motor 2020 serupa (seperti sebelumnya). Saya berkonsentrasi pada banyak prototipe karena saya percaya ini memiliki potensi, tetapi semuanya masih sangat baru. Kami perlu memodifikasi beberapa hal.”
"Saya melakukan lap-time terbaik dengan prototipe. Dan saya terus bekerja dengan motor itu.”
"Kami juga mencoba beberapa paket aerodinamis baru bersama dengan motor prototipe, dengan mesin baru, dengan sasis yang berbeda, dan itu tidak buruk. Beberapa poin menarik, tetap saya pikir kami perlu sedikit memodifikasinya karena di beberapa tikungan ada kendala, tapi selain itu, kami bekerja dengan cara yang baik.”
Marquez memiliki masalah teknis dengan prototipe di pit-lane sekitar tengah hari. Menurut dia hal itu terkait elektronik.
"Kami mencoba beberapa konsep yang berbeda, tetapi saya sudah keluar dan merasakan sesuatu yang aneh, kemudian saya berhenti, dan mereka memeriksa kembali dan ada beberapa kesalahan di sana," kata Marquez.
"Tetapi sekarang kami tidak bekerja terlalu pada elektronik. Kami sedang mencoba beberapa hal besar seperti mesin, area sasis, dan di sanalah kami perlu memahami lebih baik untuk meningkatkan kecepatan tikungan.”[ade/hsn/timBX]
