MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Mantan Kepala Kru Pedrosa Dampingi Nakagami MotoGP 2018

NOV 06, 2017@12:30 WIB | 894 Views

Mantan kepala kru Dani Pedrosa, Ramon Aurin, dikabarkan akan dipasangkan dengan rookie MotoGP asal Jepang, Takaaki Nakagami, pada musim debutnya di kelas premier tahun 2018.

Aurin yang sebelumnya bekerja sama dengan Pedrosa, Andrea Dovizioso, dan Nicky Hayden di tim pabrikan Honda, saat ini menjadi kepala kru dari pembalap Marc VDS, Jack Miller. Dengan kepindahan Miller ke Pramac Ducati musim depan, Aurin ditugaskan untuk mendampingi Nakagami, yang akan menjalani musim pertamanya bersama LCR Honda.

Nakagami diumumkan sebagai pendamping Cal Crutchlow di LCR Agustus lalu, dan akan menjadi pembalap Jepang pertama yang tampil satu musim penuh di kelas premier setelah Hiroshi Aoyama pada 2014 lalu. Kemungkinan ia akan mendapatkan motor spek musim 2017, meski Honda belum mengkonfirmasikan hal tersebut.

"HRC akan menentukan motor mana 2017 atau 2018 yang akan digunakan. Tapi saya tidak peduli motor yang mana, karena saya belum memiliki pengalaman dengan motor MotoGP,” ujar Nakagami.  "Mungkin saya tidak memahami perbedaan antara motor  2017 dengan motor 2018. Nakagami pertama kali menjajal RC213V Desember 2016 lalu pada tes privat di Jerez, pembalap Jepang itu mengungkapkan pengalaman tersebut meyakinkannya bahwa motor tersebut akan lebih cocok baginya dibanding motor Moto2.

"Ini menakjubkan," kenangnya tentang tes tersebut. "Itu merupakan tiga hari terbaik bagi saya. Saya selalu ingin mengendarai motor MotoGP, dan pada tiga hari itu saya melakukannya,” sambungnya. "Ini perasaan yang fantastis - tenaganya luar biasa, grip pada ban menakjubkan, elektroniknya luar biasa, kecepatannya mengesankan."

Pebalap berusia 25 tahun, yang akan memulai debutnya bersama LCR pada tes pasca musim di Valencia bulan ini, menambahkan bahwa adaptasi dengan elektronik MotoGP akan menjadi aspek paling menantang dari kepindahannya ke kelas MotoGP.

"Saya tidak pernah merasakan elektronik pada motor, hanya pada Suzuka 8 Hours [yang ia menangkan pada 2010] saya merasakan apa yang dilakukan oleh elektronik [pada motor]," tambahnya.

Motor yang digunakan pada Suzuka 8 Hours cukup kompetitif dan cukup baik baginya. Tapi motor tersebut dengan motor MotoGP benar-benar berbeda. "Saya tidak bisa berbicara banyak saat ini. Mungkin saat tes di Valencia dan kemudian saya merasa sangat berbeda,” tutupnya. [ddy/timBX]

Tags :

#
blackauto,
#
autonews,
#
motogp