MAY 15, 2017@09:57 WIB | 959 Views
Pebalap Aprilia, Sam Lowes, menyebut sirkuit Jerez, Spanyol sebagai balapan terburuk dalam hidupnya. Lowes start dari posisi ke-22, di depan pebalap Suzuki, Takuya Tsuda. Pada saat kualifikasi dirinya dilanda masalah pompa bahan bakar, namun ia tetap optimistis dalam hal race dan kemajuan yang dicapai selama akhir pekan.
Namun, pebalap Inggris itu hanya mampu finis ke-16, dan terpaut lebih dari setengah menit di belakang rekan setim, Aleix Espargaro. “Jerez adalah balapan terburuk dalam hidup saya. Bencana. Memalukan bagaimana kami jauh dari yang seharusnya berada selama akhir pekan. Kami perlu untuk memahami beberapa hal,” keluh Lowes.
“Saya tidak bisa mengendarai motor. Saya tidak bisa melakukan apapun yang ingin saya lakukan dengan motor. Itu benar-benar bencana,” Walau frustrasi, Lowes berharap hasil tes Jerez akan mengetahui sejumlah jawaban atas kurangnya terhadap tungganganya.
“Cuaca tampak baik seperti saat balapan. Saya sangat kesulitan dengan grip (daya cengkeram) depan dan belakang. Kami harus mengetahui apa masalahnya,” ungkapnya.
Dirinya melihat begitu banyak pebalap lainya sama seperti dia. Tidak mempunyai kecepatan yang ekstra pada laga balapan di Jerez. “Saya harus mengetahui apa yang terjadi pada motor ini,” tegasnya.
“Saya bisa mengambil hal positif dari balapan dan melihat apa yang salah. Kami akan mencoba untuk bekerja dan menemukan beberapa jawaban. Kami harus melakukannya,” imbuh Lowes seperti dilansir Motorsports. [ddy/timBX]