APR 11, 2017@07:00 WIB | 552 Views
Seri kedua MotoGP Argentina yang digelar akhir pekan lalu akan selalu diingat oleh pebalap anyar Ducati, Jorge Lorenzo. Dirinya berharap akan mendapatkan hasil yang memuaskan, namun naas ia justru mengalami mimpi buruk.
Start dari posisi ke-16 memang bukan raihan yang positif bagi Lorenzo. Akan tetapi, ia mampu naik beberapa posisi selepas start. Sayangnya, Desmosedici GP17 yang dikendarai sang pembalap mengenai roda belakang motor Suzuki milik Andrea Iannone, Alhasil ia terjatuh dan keluar dari trel dan gagal finis.
Ini merupakan fakta yang sudah pasti begitu menyaktitkan, mengingat ia juga belum juga genap memutari satu lap di Termas de Rio Hondo.
“Ya, beruntung saya baik-baik saja, karena (Loris) Baz hampir menabrak saya dan melindas saya. Itu adalah kecelakaan yang buruk. Sudah lama sekali, mungkin Australia 2009, saya tidak melewati tikungan pertama. Sangat mengecewakan,” keluh Lorenzo.
“Saat warm-up lap, saya merasa sangat baik dan juga start dengan baik. Tapi di tikungan pertama, saya memutuskan untuk masuk ke dalam. Ada banyak motor di sana dan entah bagaimana, saya menemukan roda belakang Iannone. Saya sedikit mengenainya dan motor ke arah lain, saya pun kecelakaan. Sangat mengecewakan,” tegas Lorenzo
Dirinya mengaku tidak akan mengulangi kembali moment yang buruk ini. Masih ada 10-12 hari untuk memperbaiki motor yang ia miiliki sebelum seri di Austin. Meskipun Lorenzo mengaku tidak bisa terima pada laga di Argentina, tapi setidaknya dirinya tidak cedera.
“Saya harus menemukan kembali performa saya, saya harus mencari cara terbaik untuk lebih kompetitif di masa depan,” ungkapnya.
Dengan kegagalan finis di Argentina, Lorenzo kini tercecer di peringkat ke-18 dan mengoleksi lima poin dalam klasemen sementara. [ddy/timBX]
