NOV 14, 2019@18:00 WIB | 1,400 Views
Direktur motorsport KTM, Pit Beirer, mengatakan ketidakpuasan yang diungkap Miguel Oliveira (pebalap Tech 3) terkait promosi Brad Binder ke tim pabrik adalah momen yang sangat tidak menyenangkan.
Setelah KTM mengumumkan bahwa mereka memilih Binder (pebalap Moto2) sebagai pengganti Johann Zarco untuk musim depan, Oliveira mengatakan bahwa keputusan itu membuatnya merasa tidak nyaman dan tidak masuk akal setelah perjuangannya dalam tim. Oliviera yang menunjukkan performa menjanjikan sepanjang musim ini di MotoGP sebagai pebalap rookie menyatakan kekecewaannya tersebut di Phillip Island.
Tak lama setelah pernyataan Oliviera beredar ke publik, pihak KTM mengklarifikasi bahwa Oliveira telah ditawari kursi pabrikan dalam pertemuan selama balapan Misano dan meneruskannya. Beirer mengatakan bahwa komentar pebalap asal Portugal itu mengejutkannya.
"Itu adalah salah satu hal yang paling mengejutkan bagi saya ketika Miguel tiba-tiba mengatakan bahwa ia sangat kecewa dan itu adalah sinyal yang jelas dari KTM bahwa kami mengabaikannya dan tidak mengandalkannya," Beirer menjelaskan.
"Dia mendapat tawaran untuk bergabung dengan tim pabrik dan menurut saya, dia membuat keputusan yang baik untuk tetap di Tech 3, karena dia tidak akan rugi berada di Tech 3.”
"Tapi obrolan yang muncul di publik ini kurang adil pada saat itu. Kami sudah membicarakannya, dan dia bisa mengingat percakapan di Misano dengan sangat baik.”
"Itu adalah momen yang sangat tidak menyenangkan bagi saya ketika duduk di rumah dan mendengar kata-kata itu karena satu-satunya alasan di balik pertemuan di Misano adalah untuk mencegah kami dari mengalami situasi semacam ini.”
"Sekarang masalahnya sudah beres, kami sudah menegaskan bagaimana cara tim bekerja dengan semua pebalap."
Oliveira telah memberi sinyal bahwa dia mengharapkan seseorang seperti Mika Kallio bisa mendapatkan peluang daripada Binder, tetapi Beirer bersikeras bahwa tidak ada nama kandidat yang muncul di Misano.
"Dia (Oliveira) bahagia, kami bahagia. Dia pergi ke Herve (Poncharal, ketua tim Tech 3) sesudahnya dan mengonfirmasi kepadanya bahwa dia akan tinggal," jawab Beirer.
"Semuanya jelas. Jelas bagi kami bahwa kami sekarang harus menemukan pebalap kedua untuk tim pabrik. Tapi tentu saja kami tidak bisa mengandalkan Miguel dengan semua nama yang dipertimbangkan dan bertanya lagi kepadanya apakah dia ingin bergabung atau tidak."[ade/hsn/timBX]
