NOV 16, 2019@09:00 WIB | 754 Views
Juara dunia tiga kali, Jorge Lorenzo, mengundurkan diri dari kariernya sebagai pebalap MotoGP. Dia mengalami periode buruk dalam beberapa musim terakhir.
Lorenzo bergabung dengan Honda pada 2019, tetapi musim yang diliputi oleh badai cedera dan kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V membuatnya gagal finis 10 besar sampai putaran di Valencia.
Setelah memutuskan melanjutkan komitmen untuk Honda musim depan dan sempat melakukan kontak dengan Ducati, performa Lorenzo masih negatif dan ini menimbulkan rumor bahwa ia akan pensiun pada akhir musim ini.
"Ini akan menjadi balapan terakhir saya di MotoGP dan di akhir balapan, saya akan pensiun sebagai pebalap professional,” katanya.
Pada hari Kamis di Valencia, Dorna mengadakan konferensi pers untuk pebalap Honda tersebut. Dalam konferensi pers tersebut, Lorenzo memastikan balapan akhir pekan ini (17/11/2019) akan menjadi yang terakhir sebagai pebalap MotoGP.
"Saya selalu berpikir ada empat hari penting dalam kehidupan pebalap. Yang pertama adalah saat balapan pertama Anda, yang kedua adalah kemenangan pertama Anda, kemudian (yang ketiga) kejuaraan dunia pertama Anda. Tidak semua orang dapat memenangi kejuaraan dunia, tetapi beberapa dari kita berhasil," Lorenzo menjelaskan.
"Dan kemudian ada hari Anda pensiun. Seperti yang Anda semua bayangkan, saya di sini untuk mengumumkan bahwa telah tiba bagi saya untuk memberikan pengumuman. Ini akan menjadi balapan terakhir saya di MotoGP dan pada akhir lomba, saya akan pensiun sebagai pebalap profesional."
Lorenzo membuat debut Grand Prix di kelas 125cc ketika menginjak usia 15 tahun pada 2002, dan mendapatkan kemenangan perdananya di Brasil pada tahun berikutnya.
Dia menambahkan tiga kemenangan sebelum melangkah ke kelas 250cc di tahun 2005. Meskipun ia mencetak enam podium, masalah temperamen membuatnya dilarang tampil di GP Malaysia tahun itu.
Lorenzo memenangi gelar juara kelas 250cc pada 2006 dan 2007 sebelum melangkah ke MotoGP di tahu 2008 dengan Yamaha, sebuah kesepakatan yang ditandatangani dengan durasi dua tahun.
Menjalani debut di Qatar, Lorenzo mengambil kemenangan pertamanya di Portugal dalam musim yang dipenuhi masalah cedera.
Dia menantang Valentino Rossi untuk meraih gelar pada 2009. Saat itu persaingan keduanya menjadi berita utama ketika Lorenzo tidak menuruti order-team.
Dia kembali bersaing dengan Rossi setahun berikutnya, tetapi cedera kaki sang pebalap Italia memberi Lorenzo kesempatan untuk menyegel gelar perdananya di MotoGP.
Dia juga mengalahkan Dani Pedrosa untuk gelar MotoGP 2012, dan terlibat persaingan dengan Rossi pada 2015 untuk membungkus gelar MotoGP ketiganya.
Lorenzo pindah ke Ducati pada 2017 setelah sembilan tahun di Yamaha, dan meskipun ia kesulitan beradaptasi dengan (motor) Desmosedici di musim perdana, ia memenangi tiga balapan pada 2018.[ade/hsn/timBX]
