MotoGP: Joan Mir: Saya Bukan Favorit Juara

Pembalap Suzuki, Joan Mir, mengatakan "terlalu dini" untuk menganggap dirinya sebagai favorit juara MotoGP meskipun dia berada di urutan kedua di Grand Prix Catalunya (27/9/2020).

Mir telah menjadi sosok paling konsisten dalam balapan terakhir, dengan pembalap Suzuki itu mencetak empat podium dari lima balapan terakhir.

Yang terakhir datang setelah naik dari posisi kedelapan di grid hingga finish di urutan kedua pada hari Minggu di Catalunya, dan berakhir hanya di bawah satu detik dari Fabio Quartararo setelah pebalap Petronas SRT itu mengalami keausan ban yang parah di akhir putaran.

Sekarang hanya delapan poin di belakang pemuncak klasemen (Quartararo), Mir yakin keduanya belum bisa dianggap sebagai pembalap favorit untuk mengejar gelar ini.

"Masih terlalu dini untuk mengatakannya sekarang," katanya ketika ditanya apakah gelar juara antara dirinya dan Quartararo “Tentu saja, kami kurang lebih adalah pembalap konstan di grid dan yang pasti pada klasifikasi kami sangat dekat.

"Benar bahwa ada banyak pembalap yang sangat cepat dan saya pikir ada jalan panjang didepan, banyak poin untuk diberikan dan banyak pembalap yang benar-benar kuat."

Quartararo menggemakan komentar ini, dengan menambahkan: "Kami telah melihat kejuaraan, delapan balapan pertama naik turun untuk semua orang, dan kami tiba pada satu momen di mana saya pikir sembilan besar berada dalam 25 poin.

"Jadi, kita tidak pernah tahu. Saya tidak tahu harus menjawab apa, tapi masih terlalu dini untuk mengatakan itu di antara kita berdua.

"Ada banyak balapan dan kesalahan kecil bisa menjadi kerugian. Mari terus melakukan pekerjaan yang sama, bekerja keras untuk berada di sana dan berusaha memberikan yang terbaik di setiap balapan."

Mir berada di belakang Jack Miller (Pramac Ducati) untuk 15 lap awal hari Minggu sebelum menyalip Franco Morbidelli di lap 23. Tapi pembalap Suzuki tersebut mengaku bahwa tidak bisa melewati Ducati "mungkin akan merugikan balapan".

“Jack selalu sulit untuk disalip,” katanya. "Yang pasti saya kalah beberapa detik dengannya dan itu mungkin merugikan balapan, tapi kemudian saya tidak bisa berbuat apa-apa. Dia hanya memainkan yang terbaik, dia hanya melaju sangat cepat di awal balapan dan kemudian dia kesulitan dengan ban.

“Awalnya saya lebih mulus, menghemat ban. Saya hanya memikirkan ini dan kemudian ketika saya melihat bahwa semua orang melepaskan pegangan belakang, saya memiliki sesuatu yang sedikit lebih dari mereka dan juga karena saya tidak secepat mereka di awal." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber