MotoGP: Joan Mir Cedera, Suzuki Harus Memulai Segalanya Dari Awal

Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengatakan bahwa absennya Joan Mir di tengah-tengah musim MotoGP berarti pebalap rookie tersebut harus memulai dari awal ketika dia kembali di musim perdana.

Mir kehilangan status sebagai top rookie karena aksi brilian Fabio Quartararo sepanjang musim bersama tim Petronas Yamaha. Walaupun demikian Mir menempati posisi ke-12 secara keseluruhan di klasemen pebalap MotoGP pada musim pertamanya.

Setelah menjalani awal yang buruk dengan mengumpulkan satu poin dari lima balapan termasuk tempat kedelapan di Qatar, Mir mulai menemukan keseimbangan di MotoGP dan membuahkan hasil dengan finis delapan besar tiga kali beruntun sebelum liburan musim panas.

Sedang berusaha membangun momentum itu, usaha Mir dalam memulai paruh kedua musim ini terhenti oleh kecelakaan di Brno ketika melakukan uji coba. Investigasi atas insiden tersebut mengonfirmasi bahwa dia mengalami masalah teknis pada kecepatan 120mph dengan motor Suzuki GSX-RR yang dikendarainya ketika masuk ke tikungan pertama.

Mir mengalami memar yang cukup buruk pada paru-paru dan tubuh bagian atas yang memaksanya absen di dua balapan berikutnya (di Austria dan Inggris).

Brivio merasa kecelakaan itu menghentikan perkembangan sang rookie MotoGP yang berarti dia membutuhkan lebih banyak waktu untuk menemukan kembali ritmenya di lintasan seperti sebelumnya.

“Sangat disayangkan karena kami sedang berada di titik kurva meningkat dan menemukan banyak set-up yang berguna,” kata Brivio. “Cederanya sangat singkat dan kami terpaksa memulai segalanya dari awal ketika dia kembali.

“Namun, ketika dia kembali, dia terlihat lebih kuat dan lebih tangguh, dan itu terlihat baik. Dia mampu mengakhiri musim dengan cara yang positif dengan hasil yang baik."

Mir layak diapresiasi karena menghasilkan balapan positif menjelang akhir musim, terutama tempat kelima di Phillip Island ketika rekan setimnya (Alex Rins) berjuang di tempat kesembilan, yang membuat timnya puas dengan perkembangannya di musim perdana sekaligus untuk persiapan musim 2020.

"Musim debutnya sangat positif dan mengesankan," tambah Brivio. “Itu sesuai dengan harapan kami berdasarkan pada apa yang kami ketahui tentang dia dan pengalaman kami sebelumnya dengan pebalap rookie.

"Dia menghadapi tahun pembelajaran dan musim depan kami akan melihat potensi sebenarnya."

Kontrak Mir saat ini berakhir pada 2020, bersama dengan hampir semua grid MotoGP, tetapi tanda-tanda awal menunjukkan pabrik berbasis Hamamatsu ingin mempertahankan jasanya.