JAN 29, 2020@14:10 WIB | 510 Views
Maverick Vinales menjadi nama besar pertama yang berkomitmen terkait masa depannya di MotoGP setelah menandatangani kesepakatan baru dengan Yamaha untuk 2021-2022.
Vinales adalah pebalap pertama yang menandatangani kontrak dengan Yamaha selama dua tahun, mencakup musim 2021 dan 2022. Sejauh ini tidak ada pebalap lain yang dikonfirmasi memperpanjang masa tinggal setelah musim 2020.
Kesepakatan itu juga menegaskan Vinales sebagai pebalap pabrik Yamaha. Hal ini berarti satu tempat masih harus diisi di tim berbasis Iwata. Tempat tersebut dipegang oleh Valentino Rossi sekarang ini, yang akan menilai masa depannya di MotoGP sepanjang musim 2020.
Rossi dan Fabio Quartararo tampil sebagai favorit untuk posisi pabrik Yamaha bersama Vinales pada 2021, sementara pebalap Prancis itu tampaknya juga menarik minat tim pabrik Ducati.
Vinales bergabung dengan Yamaha dari Suzuki pada tahun 2017 dengan kontrak dua tahun, menggantikan Jorge Lorenzo yang pindah ke Ducati, dan langsung membayar kepercayaan tim dengan tiga kemenangan dari lima balapan pertamanya. Meskipun memudar pada bagian terakhir dari musim tersebut, ia bertahan untuk mengambil tempat ketiga dalam klasemen kejuaraan dunia secara keseluruhan.
Setelah menjalani musim 2018 yang tergolong sulit, yang masih menghasilkan satu kemenangan dan tiga podium, Vinales memberi perubahan kunci pada kru Yamaha-nya. Roman Forcada dipecat sebagai kepala krunya dan Esteban Garcia datang sebagai pengganti pada awal 2019. Peran pelatih pebalap juga berganti, Wilco Zeelenberg diangkat sebagai kepala tim satelit Petronas Yamaha SRT dan Julian Simon masuk untuk menggantikannya.
Meskipun tidak mampu mengimbangi Marc Marquez dan Andrea Dovizioso sepanjang 2019, pebalap Yamaha itu mengklaim tempat ketiga dalam klasemen dengan raihan dua kemenangan dan lima pole position.
Berkaitan dengan keputusan Yamaha untuk mengamankan Vinales sampai akhir 2022, Lin Jarvis mengatakan keputusan tim itu karena apresiasi dan memiliki keyakinan bersama.
"Kami membawa Maverick ke tim pabrik pada tahun 2017, dan mengetahui bahwa ia punya bakat khusus," kata Jarvis. “Dia sangat termotivasi dan mendedikasikan dirinya untuk menjadi kuat secara fisik dan selalu siap untuk memberikan yang terbaik dan mengekstraksi yang terbaik dari YZR-M1.
“Dalam tiga musim pertamanya, ia telah memberi Yamaha 6 kemenangan, 19 podium, dan 100% dari komitmennya. Sekarang, karena YZR-M1 meningkat di setiap balapan, kami meramalkan masa depannya di Yamaha sangat cerah baginya.
“Keputusan Maverick adalah menandatangani dengan tim pabrik Yamaha selama dua tahun lebih lanjut sehingga awal menunjukkan pentingnya penghargaan kita dan menggarisbawahi keyakinan bersama bahwa kita dapat menjadi penantang gelar juara dunia.”[Ade/Hsn/timBX]
