FEB 20, 2019@10:12 WIB | 2,054 Views
Valentino Rossi mengatakan kegagalannya meraih gelar MotoGP beberapa tahun silam, yang membantunya untuk tetap termotivasi saat ia memasuki usia 40 tahun.
Pembalap veteran tim Yamaha ini merayakan ulang tahunnya yang ke-40 pada hari Sabtu (16/2/2019), masih mengejar gelar juara dunia ke-10, dengan musim 2019 yang menandai peringatan 10 tahun kemenangan gelar juara terakhirnya.
Membuka apa yang membuatnya ingin melanjutkan ke level tertinggi setelah bertahun-tahun, Rossi mengutip bahwa kehilangan gelar dramatisnya pada 2006 dari Nicky Hayden, yang disebabkan karena dia tersingkir di Valencia, sebagai bukti bahwa ia pantas untuk mengklaim mahkota kelas utama kedelapan.
"Memenangkan 10 gelar adalah mimpi yang masih saya yakini, tetapi ini juga merupakan penyesalan besar, karena saya merasa pantas mendapatkannya," kata Rossi dalam wawancara dengan Gazzetta dello Sport.
"Saya kehilangan dua gelar (2006 dan 2015) di balapan terakhir, dan saya juga pernah menjadi runner-up berkali-kali (pada 2000, 2014 dan 2016), jadi karir saya pantas dengan 10 gelar. Ini juga menjadi alasan saya masih mencoba."
Dia menambahkan, "Valencia pada tahun 2006, jika saya tetap tenang dan tidak jatuh, maka saya akan menang. Lalu ada beberapa hal yang saya tidak tahu apakah itu kesalahan atau tidak dengan pindah ke Ducati, atau pindah ke Yamaha sebagai gantinya unruk terus menang dengan Honda.
"Lalu ada apa yang terjadi pada akhir 2015, ketika saya kehilangan kejuaraan (dari Lorenzo di Valencia). Tetapi kesalahan sebenarnya adalah pada tahun 2006, seharusnya saya bisa menang."
Ditanya mengenai kemungkinanya untuk menutup karir balapnya di MotoGP, Rossi mengaku masih belum bisa memutuskan.
"Jujur, saya tidak tahu. Bisa jadi yang terakhir, mungkin tidak. Kita berbicara tentang bagaimana sesuatu akan selesai sebelum bahkan dimulai.
"Saya punya banyak keinginan, dan ada dua tahun lagi. Tapi saya juga mulai tahu kalau itu bisa menjadi yang terakhir. Saya belum memutuskan."
Pembalap berjuluk The Doctor itu juga mengatakan dia sangat puas dengan membuktikan kesalahan mereka yang menganggap seharusnya Rossi sudah menutup karirnya sejak beberapa tahun yang lalu.
"Beberapa kali pertama terjadi pada 2007, saya telah memenangkan lima gelar (kelas utama). Orang-orang mengira saya berada di senja karir, tetapi saya memenangkan dua gelar lagi, dan di atas semua itu, setelah lebih dari 10 tahun, saya masih di sini,” jelas Rossi.
Sumber dan foto: Berbagai sumber
