JAN 06, 2020@10:00 WIB | 631 Views
Aprilia menjadi satu-satunya pabrikan yang mengungkap motor baru di pra-musim 2020 pertama, dengan dukungan finansial dari perusahaan induk (Piaggio Group) di proyek terbaru mereka.
Tidak ada yang memiliki lebih banyak pekerjaan yang harus dilakukan pada 2020 selain Aprilia. Pabrik terkecil MotoGP itu mencetak lebih banyak poin musim lalu tetapi jauh di belakang saingan terdekatnya, KTM. Itulah sebabnya tim ini akan memiliki mesin dan sasis RS-GP baru untuk musim berikutnya, dengan peningkatan investasi keuangan dari Piaggio Group sebagai perusahaan induk.
Aprilia tidak akan mengungkapkan spesifikasi secara detail motor baru ini, tetapi sepertinya motor tersebut akan ditenagai oleh mesin 90-degree V4, meniru konfigurasi mesin Honda dan Ducati yang dominan.
Sejak 2016 Aprilia telah menggunakan 75-degree V4 tetapi mereka gagal mendapatkan kinerja yang diinginkan.
Honda juga melakukan cara yang sama pada tahun 2011 dan 2012, ketika mengganti 75-degree 800cc RC212V dengan 90-degree 1000cc RC213V, meniru tata letak yang digunakan dengan sangat sukses oleh Ducati.
90-degree lebih panjang dari 75-degree, tetapi itu tidak menghentikan Honda dari membangun motor yang sangat kompak. Keunggulan dari 90-degree V4 adalah kinerja mesin yang lebih baik, tidak hanya dalam akselerasi tetapi juga dalam perlambatan, berkat konfigurasi pembakaran yang optimal, pengurangan gesekan dan keseimbangan yang lebih baik.
Chief engineer Aprilia, Romano Albesiano, menolak untuk mengonfirmasi tata letak 90-degree. Dia hanya akan mengatakan bahwa sudut vee baru lebih lebar dari vee lama.
“Mesin baru ini menawarkan lebih banyak kemungkinan untuk menggunakan perintah yang berbeda yang akan memungkinkan kami untuk mendapatkan lebih banyak daya dan memiliki lebih banyak efisiensi dalam pengelolaan pengereman mesin,” kata Albesiano.
"Kami juga telah mendesain ulang mesin untuk membuat crankshaft yang jauh lebih ringkas, jadi secara keseluruhan mesin ini benar-benar baru dan harus memberi kami langkah maju di bagian mana pun."
Mesin baru digunakan untuk pertama kalinya awal Desember lalu dan Albesiano memprediksi peningkatan daya 10% dari unit yang dimiliki pada 2019.[Ade/Hsn/timBX]
