NOV 01, 2019@17:00 WIB | 1,087 Views
Ketua tim Honda MotoGP, Alberto Puig, mengakui bahwa meraih tiga kesuksesan (gelar pembalap, pabrikan dan tim) pada 2019 menjadi hasil luar biasa mengingat penampilan Jorge Lorenzo musim ini.
Marc Marquez sudah memastikan gelar pembalap keenamnya pada awal Oktober di Buriram, dan dua minggu kemudian (di Motegi) ia membawa Honda unggul di klasemen pabrik.
Kemenangan terakhir pembalap Spanyol itu adalah di Australia (27/10/2019), yang membuat tim Repsol Honda hanya selisih satu poin di belakang Ducati dalam perebutan gelar tim, gelar yang akan menyelesaikan Triple Crown untuk tiga musim beruturt-turut.
Dari 408 poin yang dicetak oleh tim musim ini, 375 diraih oleh Marquez, Lorenzo hanya menyumbang 23 poin dan Stefan Bradl menyumbang 10 poin.
Sebaliknya, penghitungan Ducati yang memiliki 409 poin terbagi sekitar 60-40 antara Andrea Dovizioso (yang berada di urutan kedua dalam klasemen pembalap) dan Danilo Petrucci.
“Mendapatkan Triple Crown akan menjadi pencapaian sempurna," kata Puig. "Marc berusaha sangat keras, dan memenangkan gelar tim dalam keadaan sekarang ini akan luar biasa.”
"Poin negatif di Phillip Island adalah situasi dan hasil yang diperoleh Jorge Lorenzo."
Di Phillip Island, Lorenzo finis ke-16 yang membuatnya gagal mencetak poin dalam empat balapan beruntun, dan kesekian kalinya finis lebih dari satu menit di belakang Marquez.
Pembalap 32 tahun itu bahkan tertinggal 26 detik dari Hafizh Syahrin yang finis ke-15.
"Hasilnya sangat buruk," Lorenzo mengakui. "Di antara para pembalap yang finis, saya yang terakhir. Pada trek kemarin, saya tidak melakukannya dengan baik dan juga cuacanya sangat dingin dan berangin.”
"Saya berusaha menyelamatkan ban sebisa mungkin, tetapi saya tidak berhasil dan lap terakhir berjalan sangat buruk.”
"Saya tahu saya akan menderita, mungkin banyak yang ingin melihat perubahan tapi tak ada satupun yang paham bagaimana cara melakukannya. Dalam kondisi normal di Malaysia, kami berharap segalanya berjalan lebih baik.”
“Kami kurang satu poin dari triple crown, hal yang jauh dari kontribusi saya.”[ade/hsn/timBX]
