JAN 18, 2018@14:00 WIB | 812 Views
Kesuksesan yang didapat pebalap Ducati Curse, Andrea Dovizioso, kala menjadi runner-up musim lalu membuat namanya melambung tinggi. Jadi tak ayal jika Dovizioso diberikan gaji yang lebih tinggi.
Pasalnya, saat ini gaji yang dimiliki Dovizioso terpaut cukup jauh dengan rekan setimnya, Jorge Lorenzo. Saat ini, Dovizioso menerima gaji sebesar 2,5 juta dolar AS per musimnya, sementara Lorenzo mengantongi 7 juta dolar.
Hal itu membuat manajemen Ducati kelimpungan. Pasalnya Ducati tidak bisa memberikan gaji yang terlalu tinggi kepada Dovizioso. Ducati hanya bisa memberikan gaji sesuai dengan angka Lorenzo.
Menanggapi hal itu CEO Ducati, Claudio Domenicali, menjelaskan, bahwa tidak akan ada pengulangan nilai kontrak sebesar 12 juta euro per tahun yang saat ini didapatkan Lorenzo.
“Kami berusaha keras untuk mendapatkan Jorge, tapi kami tidak boleh lupa dengan lima gelar juara yang dimilikinya. Ini adalah upaya satu kali yang luar biasa,” kata Domenicali saat event launching Desmosedici.
“Ke depan, akan ada keseimbangan lebih besar dalam hal penandatanganan kontrak pembalap. Kami bisa menawarkan motor yang terbukti sangat kompetitif, karena Dovizioso melakukannya dengan sangat baik,” sambungnya.
Ketika Ducati bernegosiasi dengan kedua pebalapnya pada awal 2016 lalu, Ducati menawarkan sebuah motor yang belum pernah memenangi balapan dalam lima tahun terakhir.
“Tap sejak itu, kami sudah memenangi dua balapan pada 2016 dan kemudian enam pada 2017. Jadi, daya saing motor berbeda. Ini akan menjadi faktor penting dalam membahas perpanjangan (kontrak) kepada kedua pembalap Ducati,”
“Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk mempertahankan Andrea Dovizioso, karena kami yakin potensinya pada motor kami sangat tinggi.
Dovizioso yang kami miliki saat ini tidak sama dengan dua tahun lalu. Saat kami merekrut Lorenzo, kami mempertimbangkan lima gelar juara dunia. Dovi memenangi enam balapan pada 2017,” pungkasnya. [ddy/timBX]
