JAN 28, 2020@19:00 WIB | 458 Views
Sebagai runner-up MotoGP selama tiga musim terakhir, Andrea Dovizioso memiliki tugas yang cukup berat untuk mengakhiri dominasi Marc Marquez.
Pada 2017, Dovizioso menekan Marquez ketika memenangkan enam perlombaan dan membawa persaingan hingga ke putaran final. Tetapi sementara penghitungan kemenangan Marquez sejak musim itu, Dovi justru mengalami persentase kemenangan dalam satu musim.
Keberhasilan Honda dalam menyaingi keunggulan kecepatan milik Ducati telah menjadi faktor kunci dalam persaingan Marquez dari Dovizioso, yang membuat sang juara dunia tidak perlu mengambil banyak risiko ketika kehilangan waktu di trek lurus.
Seperti yang dikatakan Dovizioso, Marquez adalah pebalap tercepat tahun lalu, yang mengarah ke keunggulan 151 poin dalam memenangkan gelar juara.
Meskipun Dovi fokus memaksimalkan setiap aspek kinerjanya sendiri untuk musim 2020, ia dan Ducati tetap perlu menemukan kecepatan lebih jika ingin merebut gelar juara dari tangan tim Honda.
"Jika kami menganalisis musim lalu, Marquez lebih cepat daripada semua orang," kata Dovizioso. "Ketika Anda harus bertarung dengan pebalap yang lebih cepat, Anda dapat mencoba menemukan strategi yang lebih baik, tetapi sulit untuk mengalahkannya selama 19 putaran jika Anda lebih lambat. Inilah yang terjadi musim lalu.
"Selalu ada margin untuk menjadi lebih baik dan pasti ada hal-hal yang dapat saya tingkatkan. Tetapi untuk mengatakan strategi atau pendekatan kami salah di musim lalu, saya tidak setuju.
"Kami harus sedikit lebih cepat untuk bertarung melawan Marc, tetapi semua orang harus sedikit lebih cepat untuk bertarung melawan Marc karena akhir musim menegaskan kecepatannya sangat berbeda dengan yang lain."
Sementara Marquez memulai musim 2020 sebagai favorit, Dovizioso tahu tidak ada yang tidak bisa dikalahkan dan merasa sebanyak lima atau enam pebalap masih bisa menjadi kandidat juara.
"Tidak mungkin bisa mengetahui apa yang akan terjadi di kejuaraan sekarang ini, tetapi yang pasti Marc adalah orang yang perlu dikalahkan," tambah Dovizioso,
"Tapi saya pikir di atas kertas, ada lima-enam pebalap yang mampu memenangkan kejuaraan, bukan hanya balapan.
"Setiap musim memiliki cerita yang berbeda, ban belakang akan sedikit berbeda, ada perkembangan besar di MotoGP tentang aerodinamika, kita akan melihat perbedaan antara para pesaing dan semua orang bekerja sangat keras selama musim dingin.
"Tetapi di atas kertas Marc adalah Marc, dan telah menang sepanjang waktu, ini adalah kenyataan. Kami harus memulai musim dengan mentalitas besar dan mencoba.
"Saya pikir dari sudut pandang pebalap dan insinyur, kami telah bekerja maksimal dan kami akan melihat apa yang terjadi selama musim baru."[Ade/Hsn/timBX]
