JAN 29, 2017@15:00 WIB | 1,229 Views
Disela-sela penganugerahan Torrens Trophy 2016 oleh Royal Automobile Club (RAC).Cal Crutchlow menyempatkan diri berbincang soal kabar jalinan kerjasama dengan timnya (LCR) dengan Honda Racing Coporation (HRC).
Cal Crutchlow mengaku tidak tahu apa yang akan diberikan Honda kepada dirinya ketika tes pramusim MotoGP 2017 yang dimulai di Sepang pekan depan. Demikian seperti dikutip Motorsport.
Pebalap asal Inggris itu menutup musim 2016 dengan pencapaian apik. Dua kemenangan berhasil disabet olehnya di Brno dan Phillip Island. Namun kini dirinya mengaku memiliki tantangan yang besar di musim baru ini. Pasalnya motor Honda RC213V 2016 yang menjadi tunggangan Crutchlow sulit dikendarai.
Sebab pabrikan roda dua asal Jepang itu sedang kesulitan memasangkan mesin dengan alat Eletronic Control Unit (ECU) dari Magneti Marelli. Untuk itu Honda pun langsung menguji coba mesin 2017 sejak tahun lalu, perubahan yang kemudian ditandai dengan Honda pun mulai revisi urutan pengapian dari konfigurasi ‘big-bang’ ke ‘screamer’. Dan meski tes pramusim resmi pertama akan dimulai pekan depan, Crutchlow rupanya tak tahu apa yang akan dibawa Honda untuk diuji coba.
“Ada banyak hal yang bisa membuat saya meningkatkan diri saya dan mereka cukup banyak melakukan pada tahun lalu. Jika Anda membandingkan kami dalam tes Malaysia dengan Marc memenangi kejuaraan,” ucap Crutchlow kepada Autosport.
“Tapi saya harus katakan, itulah Marc. Saya percaya mereka tahu apa yang dilakukan. Kami punya pengetahuan yang hebat di sana, hanya perlu menempatkan bersama-sama dan membangun motor yang bisa dikendarai semua orang. Crutchlow juga merasa RC213V 2016 merupakan motor Honda tersulit yang pernah ia kendarai di kelas premier. Ia mengaku tidak terlibat dalam pengembangan sejak tes Valencia pada November lalu. “Saya selalu merasa punya hubungan yang sangat dekat dengan orang-orang teknis di Honda,” tuturnya. [ddy/timBX]