MAY 14, 2020@17:55 WIB | 531 Views
Kasus-kasus terakhir virus corona menyebabkan kalender MotoGP 2020 belum tersedia, tetapi sebagian besar putaran yang direvisi semakin jelas.
Sejauh ini hanya Jerez pada tanggal 19 dan 24 Juli yang telah secara resmi diusulkan, tetapi sirkuit lain yang akan menjadi tuan rumah MotoGP dan WorldSBK musim ini - Aragon, Catalunya dan Misano - juga menjadi favorit untuk melengkapi jadwal terakhir, ditambah Red Bull Ring (karena tuan rumah pembuka musim F1) dan Brno di dekatnya.
Seperti halnya Jerez, dua balapan direncanakan pada akhir pekan berturut-turut untuk sebagian besar atau semua tempat. Namun peluang acara di luar negeri masih belum jelas.
Jadi, akankah musim dengan 10-12 balapan - kemungkinan dilangsungkan di 5-6 sirkuit - memberi kejutan dalam hal kejuaraan dunia, mengingat bahwa dominasi Marc Marquez (Honda) dan Andrea Dovizioso (Ducati) dalam tiga tahun terakhir.
Pertanyaan itu diajukan kepada bos tim Suzuki, Davide Brivio, yang baru-baru ini mengumumkan kontrak baru untuk Alex Rins dan Joan Mir hingga akhir 2022, saat konferensi video terakhir tim dengan media MotoGP.
Sebelum memberikan jawaban Brivio, perlu disebutkan bahwa beberapa tahun yang lalu, mantan pembalap Italia itu berbicara tentang mencoba untuk menggunakan statistik demi mengambil risiko keluar dari memilih pembalap muda untuk timnya.
"Saya cukup bersemangat tentang perhitungan statistik dan matematika, tetapi saya selalu merasa sulit untuk menerapkannya!" Brivio mengatakan. "Jadi tentu saja, Anda melihat statistik pembalap yang memenangkan banyak balapan, juga dengan pembalap yang tidak pernah menang. Tapi kebanyakan itu adalah perasaan."
Dengan pemikiran itu, tidak mengherankan bahwa ketika mempertimbangkan musim 2020 yang singkat, Brivio mengungkapkan bahwa ia telah mulai bekerja mencoba menghitung kemungkinan perubahan dalam hasil kejuaraan dengan menggunakan hasil tahun lalu. Namun dia itu mengatakan itu tidak akan memberikan kejutan besar.
"Saya tidak berpikir memiliki kejuaraan pendek atau kejuaraan panjang akan banyak berubah," ia menambahan. "Para pembalap yang memiliki kecepatan akan selalu sama. Tentu saja, ada beberapa variabel tahun ini karena kita harus melihat apakah perhentian panjang ini memengaruhi beberapa hal lebih daripada yang lain.
"Tetapi dalam hal hasil atau kompetisi, saya pikir itu hampir sama saja. Ada gagasan tentang dua kali balapan di Jerez, dan mungkin juga dua kali balapan di Austria, dan jika Anda menggandakan hasil Jerez dan Austria tahun lalu dan seterusnya, maka situasi di kejuaraan akan sangat mirip.
"Jadi saya tidak berpikir ini akan banyak berubah.” [dhe/asl/timBX] berbagai sumber
