NOV 09, 2019@18:00 WIB | 970 Views
Bos MotoGP, Carmelo Ezpeleta, mendesak Jorge Lorenzo untuk membuat keputusan masa depannya, melihat apa yang dialami sang pembalap Honda sejauh ini tampak menyedihkan.
Lorenzo akan menyelesaikan periode perdananya bersama tim Honda, berada di posisi 19 klasemen kejuaraan dengan mengumpulkan 25 poin menjelang putaran terakhir musim ini di Valencia.
Pembalap asal Spanyol itu pun sempat absen panjang (selama empat balapan) karena mengalami cedera punggung di Assen.
Balapan di Phillip Island bulan lalu menandai titik terendah bagi Lorenzo saat ia menyelesaikan balapan lebih dari satu menit di bawah rekan setimnya (Marc Marquez) dan 22 detik di belakang Hafizh Syahrin (pembalap Tech 3 KTM).
Dia menunjukkan sedikit peningkatan pada akhir pekan lalu (3/11/2019) di Sepang, setelah dia menyelesaikan empat balapan dengan finis di tempat ke-14.
Menurut Ezpeleta, CEO promotor MotoGP – Dorna, Lorenzo harus segera memutuskan apakah dia yakin untuk kembali seperti performa sebelumnya ketika bekerja di tim Honda.
"Saya pikir Lorenzo harus membuat keputusan," kata Ezpeleta. "Hubungan saya baik dengannya, saya sangat menyukainya, tetapi dia harus memikirkan apa yang ingin dilakukan dengan hidupnya.”
"Jika masalah utama adalah punggung yang masih sangat sakit (setelah tabrakan di Barcelona dan Assen), maka itulah fokusnya.”
“Jorge harus mulai berpikir apakah dia bisa pulih dan menjadi Lorenzo yang dulu, minimal untuk dirinya sendiri dan untuk kejuaraan.”
"Saya tidak suka melihat pembalap sebagus dia finis di urutan 19. Pikirkan saja, saya tidak yakin dia bisa memaksakan diri lebih dari yang sudah dilakukan.”
"Jika setelah kecelakaan terakhir di Assen membuat segalanya tidak baik, Anda harus mempertimbangkan apa yang harus dilakukan dan memutuskan apakah akan berhenti membalap atau apapun.”
"Tapi saya yakin jika Lorenzo yang membalap di Assen pada 2013 setelah menjalani operasi, dia sanggup membalikkan situasi negatif. Yang jelas, saya sedih melihat kariernya menjadi seperti ini.”
”Dia punya potensi besar dan membutuhkan waktu juga, tapi apakah sudah berada di tempat yang tepat, itu harus dia pikirkan.”[ade/hsn/timBX]
