SEP 21, 2017@14:00 WIB | 856 Views
Pebalap Superbike, Michael Van der Mark, yang dipercayakan oleh tim Yamaha Movistar untuk menggantikan Valentino Rossi pada seri MotoGP Aragon, menganggap kesempatan ini merupakan ajang paling bergensi dalam hidupnya sebagai pebalap.
Diketahui, The Doctor mengalami cedera pada tibia dan fibula kaki kanannya dan diprediksi absen 30 hingga 40 hari dari balapan, terhitung sejak 31 Agustus 2017. Namun pada Senin 18-9-2017, The Doctor dikabarkan telah melakukan sesi tes di Misano dengan melahap 18 lap.
Penampilan Rossi semakin hari semakin membaik. Pasalnya pada hari Selasa 19-9-2017 ia melalukan kembali tes kedua, Rossi berhasil melalui 20 putaran di Sirkuit Misano, San Marino. Sementara untuk memastikan apa Rossi akan balapan di Aragon, Tim Movistar Yamaha akan mengumumkan kembali. Jika benar Rossi akan berlaga pada akhir pekan nanti tentu berdampak pada nasib Van der Mark. Kabarnya jika Rossi jadi balapan di Aragon nanti, Van der Mark hanya akan jadi penonton. Demikian seperti diberitakan Speedweek,
Namun jika Van der Marck jadi balapan di sirkuit sepanjang 5,1 km ini. Van der Mark merupakan pebalap asal Belanda pertama yang turun di kelas tertinggi MotoGP sejak 2005. Pada 2005, Jurgen van de Goobergh menjadi pebalap pertama belanda yang tampil di MotoGP.
Tapi dia hanya membalap di MotoGP China dan Perancis pada 2005 karena ia hanya berstatus sebagai pebalap pengganti di Tim Konica Minolta. Saat itu, Van den Goorbergh menggantikan Makoto Tamada. Van den Goorbergh hanya menempati urutan ke enam, sementara di Perancis dia hanya finis di 14. Selain menjadi pebalap Belanda pertama sejak 2005, Van der Mark juga akan menjadi pebalap Belanda termuda dengan usia 24 tahun yang turus di kelas MotoGP. [ddy/timBX]
