MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Bagi Marquez, Quartararo Sulit Diprediksi

OCT 08, 2019@17:00 WIB | 613 Views

Marc Marquez mengatakan bahwa Fabio Quartararo menjadi pembalap yang sulit diprediksi musim ini ketika mengendarai motor Petronas Yamaha dengan gaya seperti Jorge Lorenzo.

Pembalap Repsol Honda itu bertarung melawan Lorenzo ketika pertama kali bergabung dengan kelas MotoGP pada 2013, sementara Lorenzo tetap di Yamaha hingga akhir 2016 sebelum beralih ke Ducati.

Lorenzo, yang memenangi tiga gelar bersama Yamaha termasuk mengalahkan Marquez pada tahun 2015, dikenal memiliki gaya berkendara yang memanfaatkan kecepatan tinggi termasuk di tikungan, cara yang digunakan juga oleh Quartararo sepanjang musim ini.

Marquez mengalahkan rookie MotoGP tersebut dalam duel di lap terakhir untuk memenangkan GP Thailand, hal yang sama terjadi di Misano ketika pembalap Spanyol itu membuntuti Quartararo sepanjang balapan, dan akhirnya menyegel gelar juara dunia 2019.

Pembalap 26 tahun itu pun mengaku terkejut oleh perkembangan sang pembalap  Petronas Yamaha musim ini, dan merasa dia mendapatkan hal terbaik dari motornya melalui gaya berkendara.

“Fabio mengendarai Yamaha dengan sangat baik. Saya memiliki beberapa kenangan masa lalu dan dia memiliki gaya berkendara yang mirip dengan Jorge ketika berada di level terbaik bersama Yamaha,” kata Marquez. “Dia mengendarai Yamaha dan menggunakannya di semua trek.”

“Dia menjalani balapan dengan baik dan kemarin dia sangat cepat sepanjang balapan, tetapi tentu saja kami memiliki beberapa poin terkuat.”

“Di sektor 3 dan 4, tidak mungkin saya mengikutinya dengan motor ini, tetapi ia banyak berkembang dan ia akan menjadi salah satu pesaing musim depan.”

Marquez mengungkapkan bahwa dia harus mengambil risiko untuk memaksakan motornya "pada titik maksimum" di pertengahan lomba ketika Quartararo mulai memanfaatkan celah di depan, saat keduanya mencatatkan rekor kecepatan baru di Sirkuit Internasional Chang.

"Ada momen dalam balapan ketika saya tertinggal 0,7 atau 0,8 detik, dan saya akui jika tidak memaksakan diri, kemenangan mungkin mustahil didapat,” tambah pembalap berjuluk ‘The Baby Alien’ tersebut.

“Tetapi kemudian ketika saya melakukan putaran tercepat dengan pilihan untuk menyerah atau mencoba, dan saya memilih yang terakhir.”[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
marquez,
#
quartararo,
#
honda