MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Bagi Marc Marquez, Lorenzo Tidak Layak Mengakhiri Kariernya Seperti Itu

NOV 22, 2019@18:00 WIB | 391 Views

Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, mengatakan bahwa Jorge Lorenzo tidak layak mengalami periode sulit di musim terakhirnya.

Pebalap asal Spanyol itu bekerja dengan hasil buruk bersama Honda pada 2019 dan kemudian memutuskan pensiun pada akhir musim karena serangkaian masalah cedera.

Namun terlepas dari periode buruk Lorenzo, tim Repsol Honda mengalahkan Ducati untuk gelar tim dalam balapan terakhir. Saat itu Marquez memberi Honda tiga gelar juara yang disebut Triple Crown.

"Akhirnya kami mencapai tujuan penting, Triple Crown, untuk dapat mengatakan bahwa Honda memenangi segalanya di 2019 ini dan jelas berkat musim yang sempurna dari Marc, dan saya tidak banyak membantu," kata Lorenzo.

Saat berbicara setelah dia mengakhiri musim dengan kemenangan ke-12, Marquez mengatakan bahwa dia senang bisa mendedikasikan gelar juara musim ini untuk Lorenzo.

"Kami selesai dengan cara terbaik, yang memenangi perlombaan di Valencia. Tetapi yang terpenting adalah mengambil gelar juara tim, karena semua anggota Repsol Honda pantas mendapatkannya, dan itu adalah cara untuk mengucapkan terima kasih, atau sampai jumpa kepada Jorge.”

"Pada akhirnya Jorge yang ada dalam pikiran saya, yang ada dalam pikiran setiap orang, seorang juara dunia lima kali. Dan pada akhirnya kita akan merayakan sesuatu bersama, dan ini juga membuat saya bahagia.”

"Jorge tidak pantas memiliki musim ini sebagai waktu untuk pensiun. Musim ini tidak mencerminkan kariernya yang hebat dan berarti dia bagi olahraga ini.”

Marquez, yang mengklaim kemenangan ke-12 musim ini di Valencia, sempat merosot ke posisi 6 dan kemudian naik ke posisi 2, termasuk menyalip Fabio Quartararo untuk memenangi balapan.

"Di Malaysia saya melakukan awal terbaik musim ini, di sini saya melakukan awal terburuk musim ini," kata Marquez. "Sesuatu terjadi, sedikit menurun, motornya bergerak, posisi tubuh saya tidak benar dan saya memulai dengan tidak begitu baik.

"Tapi selain itu kami membalikkan situasi dengan cara luar biasa. Dalam dua lap kami menyusul banyak pebalap, dan Fabio bisa lepas dari pantauan saya.”

"Strategi saya adalah mencoba untuk memimpin balapan. Di sini karena alasan teknis, saya merasa lebih baik di depan daripada di belakang dan itulah yang saya lakukan, menyalip Fabio."[ade/hsn/timBX]

Tags :

#
motogp,
#
marc marquez,
#
jorge lorenzo