MENU
icon label
image label
blacklogo

MotoGP: Andrea Dovizioso Tak Jamin Konsistensi Bisa Menangkan MotoGP 2020

SEP 16, 2020@12:00 WIB | 1,118 Views

Andrea Dovizioso mengakui konsistensinya ‘tidak akan cukup’ untuk memenangi gelar MotoGP 2020 karena kecepatannya masih kurang bagus, meski kini memimpin klasemen.

Pembalap Ducati itu mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan Grand Prix San Marino di Misano dan finish di urutan ke-7, tetapi sekarang memimpin kejuaraan dengan 6 poin setelah Fabio Quartararo tersingkir.

Penampilan Dovizioso pada tahun 2020 sangat tidak konsisten, dengan tempat ketiga di Spanyol dan kemenangan di Austria pertama diapit oleh posisi ke-6 dan ke-11 di GP Ceko dan Andalusia.

Ini akibat konstruksi ban Michelin tahun 2020 yang tidak sesuai dengan gaya berkendara Dovizioso untuk Ducati.

Terlepas dari perjuangannya, banyak yang masih menganggap Dovizioso sebagai salah satu favorit untuk memenangkan gelar tahun ini mengingat pengalamannya dalam situasi ini ditambah lagi dengan musim yang tidak dapat diprediksi, dengan pembalap Italia itu adalah satu dari empat pembalap yang sejauh ini belum gagal finish.

Tapi Dovizioso tidak melihatnya seperti ini, mengakui penampilannya saat ini tidak akan cukup untuk mempertahankan tantangannya hingga akhir tahun.

"Pasti, tapi ini terjadi setiap tahun," kata Dovizioso ketika ditanya apakah konsistensinya akan menjadi kunci dalam perebutan gelar. “Ini adalah pendekatan saya dan sukses untuk kejuaraan. Ini adalah satu hal positif bagi saya.

“Tapi ini tidak cukup, dan juga tidak akan cukup karena dengan kecepatan ini Anda tidak mampu bertarung hingga akhir kejuaraan. Jadi, ini sesuatu yang bagus untuk dimiliki, tapi pada dasarnya tidak cukup."

Menguraikan lebih lanjut tentang bagaimana pengaruh ban terhadapnya di Ducati, Dovizioso menjelaskan: "Jadi, di setiap lintasan situasinya bisa berubah. Lihat KTM, tidak cukup cepat. Jadi, ini adalah keseimbangan ban dan setiap balapan Anda bisa sangat cepat atau lambat karena bannya berbeda.

"Tapi karakteristik ban adalah cerita lain. Cara Anda mengendarainya, berbeda dari Ducati untuk sebelumnya.  Dulu Anda harus mengerem, melakukan beberapa manuver untuk menghilangkan sedikit beban dari depan, memperlambat dan masuk ke tikungan.

“Sekarang Anda memiliki lebih banyak cengkeraman di bagian belakang, jadi Anda harus masuk (ke tikungan) dengan kecepatan tinggi, dan itu bukan cara saya berkendara.

“Masalah kedua, saat keluar Anda harus menunggu untuk membuka throttle karena meluncur di tikungan cepat bisa kehilangan kendali pada ban belakang. Jadi, sulit memaksimalkan kecepatan di tengah tikungan." [dhe/asl/timBX] berbagai sumber

Tags :

#
andrea dovizioso,
#
motogp 2020,
#
pembalap ducati,
#
grand prix san marino