OCT 12, 2019@17:00 WIB | 1,107 Views
Andrea Dovizioso mengatakan bahwa pencapaian Marc Marquez dalam memenangkan gelar MotoGP 2019 adalah sesuatu yang luar biasa untuk dunia balap motor Grand Prix era modern.
Selain dari kegagalan di GP Austin, Marquez selalu masuk podium dalam 14 balapan sejauh musim ini. Ia telah menyegel gelar dengan empat balapan tersisa.
Saat berbicara setelah penobatan Marquez di Thailand, Dovizioso mengakui hasil yang didapatkan Honda dalam upaya membantu pembalapnya tersebut meraih gelar keenam adalah hal luar biasa.
"Dia menjalani musim yang luar biasa karena sanggup tetap di sana dan berjuang untuk memenangkan setiap balapan. Dan hasil terburuk selain Austin adalah tempat kedua, itu adalah sesuatu yang ‘gila’ di MotoGP saat ini."
Tiga pabrikan selain Honda telah memenangi balapan pada 2019, sementara Dovizioso, Danilo Petrucci dan Alex Rins (pembalap Suzuki) telah mengalahkan Marquez di duel putaran terakhir.
Akan tetapi Petrucci mengakui bahwa sulit baginya untuk dapat ditaklukkan Marquez, melihat sepak terjang Marquez selama satu musim penuh.
"Yang pasti, ada beberapa pembalap yang dapat mengalahkannya dalam balapan, tetapi hasil terburuknya adalah yang kedua. Dia pasti pantas mendapatkan gelar ini, tidak ada lagi yang bisa dikatakan," kata Petrucci.
Kemudian juga, Dovizioso menambahkan: "Memang sangat sulit mengalahkan Marc. Anda bisa melihat aksinya sejak pertama kali di MotoGP, dan terlepas dari kecepatannya, dia sangat cerdas. Dari tahun ke tahun dia memahami batasannya dan menjadi lebih baik.
"Dan saya pikir dia menunjukkan banyak peningkatan musim ini karena dia melakukan lebih sedikit kesalahan dan dalam balapan, dia selalu membuat kejuatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Dovizioso kemungkinan akan menjadi runner-up tepat di bawah Marquez untuk musim ketiga berturut-turut. Dan ia mengakui bahwa kekalahan musim ini cukup menyedihkan mengingat dia digadang-gadang bisa memecahkan kebuntuan untuk mengangkat gelar juara dunia MotoGP.
"Itu lebih sulit (untuk menjadi juara dunia MotoGP) karena di musim ini, Marc menciptakan jarak yang lebih besar daripada dua musim terakhir," ungkapnya. "Jadi situasinya jauh lebih buruk.”
"Kita bisa mengucapkan selamat kepada mereka (Marquez dan Honda) karena mereka menjalani musim yang luar biasa."[ade/hsn/timBX]
